Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

IDF Klaim Bunuh 200 Pasukan Hizbullah dan Masih Upayakan Putus Rantai Pasok Amunisi dari Iran

Puluhan ribu tentara Israel diterjunkan di sepanjang perbatasan Lebanon. Mereka menargetkan anggota Hizbullah yang menyusup ke Israel.

Editor: Willem Jonata
ANWAR AMRO / AFP
Pejuang Hizbullah Lebanon berparade selama tur pers di desa Aaramta, Lebanon selatan, pada 21 Mei 2023, menjelang peringatan penarikan mundur Israel dari Lebanon. 

TRIBUNNEWS.CM - Juru bicara IDF Daniel Hagari mengklaim militer Israel telah membunuh 200 anggota Hezbullah.

Capaian tersebut dikatakannya merupakan bagian dari operasi serangan yang dilancarkan secara intensif di perbatasan Lebanon.

IDF mengerahkan tiga divisi dengan puluhan ribu tentara, di sepanjang perbatasan. Mereka menargetkan anggota Hizbullah yang menyusup ke Israel.

"Kami telah menyerang lebih dari 150 kelompok (Hizbullah) dan melenyapkan lebih dari 200 anggota dan komandan mereka," kata Hagari seperti diberitakan Jerusalem Post.

Sejak awal perang, lanjut dia, IDF telah menyerang lebih dari 3.400 sasaran di Lebanon.

Tak hanya itu, IDF juga berupaya menghentikan pasokan amunisi Hizbullah dari Iran.

“Di mana pun Hizbullah berada, kami akan bertindak, di mana pun di Timur Tengah," tandasnya.

Hizbullah merupakan momok bagi Israel.

Itu terjadi sejak Israel mendeklarasikan perang terhadap Hamas sebagai balasan serangan kelompok militan tersebut pada 7 Oktober yang menewaskan lebih dari 1.000 warga sipil Israel.

Hizbullah melancarkan serangan ke utara Israel dengan dalih solidaritas terhadap perjuangan Hamas di Gaza.

Warga Israel di wilayah utara terpaksa diungsikan.

Hizbullah baru akan berhenti menyerang, jika Israel menghentikan agresinya di Gaza.

Namun, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memperingatkan potensi penghentian perang Israel-Hamas di Gaza, tidak akan berlaku dengan Hizbullah di Lebanon.

“Jika Hizbullah berpikir bahwa ketika ada jeda pertempuran di selatan (Gaza), kami juga berhenti menembaki mereka? Itu sangat keliru,” kata Gallant seperti diberitakan Naharnet, situs berita Lebanon.

Kekuatan tempur Hizbullah

Koresponden Al Mayadeen melaporkan beberapa rudal berat diluncurkan dari Lebanon  beberapa waktu lalu.

Setidaknya menyasar lima lokasi militer pendudukan Israel, termasuk barak dan tempat berkumpulnya (pos pangkalan militer) tentara IDF, di al-Jalil Barat dalam waktu kurang dari dua jam.

Mantan pejabat Shin Bet, Dvir Karev mengatakan kepada Channel 13 Israel kalau Israel saat ini sedang menjalani perang ketiganya melawan pihak Lebanon.

Dia juga menyebut Hizbullah memiliki kekuatan yang jauh lebih besar daripada Hamas, baik dalam persenjataan maupun kekuatan.

Dia mempertanyakan apakah kekuatan IDF cukup untuk melawan Hizbullah dan menyatakan harapan bahwa konfrontasi akan tetap pada tingkat yang rendah, mengingat banyaknya korban di pihak Israel.

Ketua Serikat Pilot Israel, Meidan Barr, menekankan ada “industri militer yang maju di Timur Tengah,” dan menambahkan “Siapa yang akan percaya bahwa mereka (Hizbullah) akan mengembangkan rudal di Gaza dan Tepi Barat?”

Barr menggambarkan rekaman yang dipublikasikan oleh Hizbullah sebagai hal yang menakutkan, mengingat Hizbullah memiliki rudal canggih seperti rudal Burkan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved