Rabu, 10 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Al-Quds Sukses Targetkan Pusat Komando Tentara Israel di Khan Younis, Serang Pakai Mortir Berat

Al-Quds mengumumkan pihaknya telah berhasil menargetkan pusat komando tentara Israel di Khan Younis. Mereka juga menyerang pasukan Israel di Ma'an.

Mahmud ham / AFP
Anggota gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) atau Brigade Al-Quds mengacungkan senjatanya, berparade di jalan-jalan Kota Gaza pada 5 Januari 2022. - Pada Senin (12/2/2024), Al-Quds mengumumkan pihaknya telah berhasil menargetkan pusat komando tentara Israel di Khan Younis. Mereka juga menyerang pasukan Israel di Ma'an. 

Diketahui, perlawanan Palestina terus menghadapi tentara Israel yang menyerang di beberapa zona tempur di Jalur Gaza dengan pertempuran sengit terjadi di Rafah dan Khan Younis.

Sementara itu, tiga tentara Israel tewas dalam serangan di Rafah, kemungkinan menjadi korban perlawanan Palestina.

Mereka adalah Letkol Resimen Netanel Yaacov Elkouby (36), komandan Batalyon 630, Brigade Selatan; Kapten Resimen Yair Cohen (3), penjabat komandan kompi di Batalyon 630, Brigade Selatan; dan Sersan Mayor Resimen Ziv Chen (27), prajurit cadangan di Batalyon 630, Brigade Selatan.

Ketiga jasad mereka ditemukan di selatan Jalur Gaza.

Jumlah Korban dari Militer Israel Terus Bertambah

Pada Senin, militer Israel mengonfirmasi dua tentaranya yang tewas di Jalur Gaza selatan.

Angka itu menambah jumlah tentara Israel yang terbunuh sejak 7 Oktober 2023, menjadi 566 orang.

Menurut militer Israel, kedua korban itu tewas setelah terkena sasaran roket anti-lapis baja di Khan Younis.

Baca juga: Tentara Israel Pamer Jarah Rumah Warga Palestina yang Ditinggalkan, Curi Arloji Mahal

Israel selama ini diketahui sangat berupaya menyembunyikan angka sebenarnya korban tewas dari pihak militer mereka.

Bahkan, Israel menerapkan sensor ketat terhadap angka akurat jumlah korban selama pertempuran yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Meski demikian, rekaman yang diterbitkan oleh media militer dari faksi perlawanan Palestina menunjukkan kerugian yang yang diderita Israel jauh lebih besar dari yang diumumkan secara resmi.

Dalam konteks terkait, surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, melaporkan pekan lalu, militer Israel telah merawat sekitar 13.000 tentara yang terluka sejak 7 Oktober 2023

Ketika sebagian dari korban luka dipulangkan setelah menerima perawatan, 2.830 tentara masih berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan, kata surat kabar itu.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan