Jumat, 22 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pejabat Top Hizbullah: Kami Selangkah Lagi Menang, Israel Tak Bisa Hidup Berdampingan dengan Manusia

Hizbullah menyebut, hari demi hari, Israel kian menunjukkan rasisme dan ketidakmampuannya untuk hidup berdampingan dengan manusia.

ANWAR AMRO / AFP
Pejuang Hizbullah Lebanon berparade selama tur pers di desa Aaramta, Lebanon selatan, pada 21 Mei 2023, menjelang peringatan penarikan mundur Israel dari Lebanon. 

Pejabat Tinggi Hizbullah: Kami Selangkah Lagi Menang, Israel Tak Bisa Hidup Berdampingan dengan Manusia

TRIBUNNEWS.COM - Ketua blok parlemen Hizbullah, Mohammad Raad menyatakan milisi perlawanan Lebanon akan membalas 'rasa sakit' yang ditimbulkan Israel dengan "memukul mereka di tempat yang menyakitkan."

Ketua Blok Parlemen Loyalitas Hizbullah kepada Perlawanan mengatakan, pendudukan Israel pasti akan menemui kehancurannya.

Dia juga menyatakan, negara pendudukan tersebut berada dalam kondisi kemunduran.

Baca juga: Brigade Givati Tolak Perintah Operasi ke Gaza: Israel Krisis Tentara, Wajib Militer Tebang Pilih

"Kita berada pada tahap sebelum kemenangan," kata pejabat Hizbullah tersebut dilansir Al-Mayadeen.

Dalam sebuah acara memperingati gugurnya komandan Hizbullah di desa Jebshit, Lebanon, anggota parlemen Mohammad Raad mengatakan kalau hari demi hari, Israel kian menunjukkan rasisme dan ketidakmampuannya untuk hidup berdampingan dengan manusia.

Menghormati para pemimpin yang gugur, Raad meyakinkan, warisan mereka masih hidup bersama ribuan pejuang Perlawanan Hizbullah yang masih menghadapi pendudukan Israel dan melindungi negara.

Menyikapi agresi Israel baru-baru ini di Lebanon selatan, yang mengakibatkan kematian sejumlah warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan, Raad menekankan bahwa rasa sakit yang ditimbulkan oleh Israel terhadap rakyat Lebanon akan dibalas.

"Kami akan menyerang musuh di mana pun mereka berada. itu menyakitkan. [Kami] adalah negara yang mempunyai tekad dan kuat dalam menghadapi musuh,” katanya kepada para hadirin.

Pasukan Hizbullah saat menggelar latihan tempur di Aramta, Distrik Jezzine, Lebanon Selatan, 21 Mei 2022.
Pasukan Hizbullah saat menggelar latihan tempur di Aramta, Distrik Jezzine, Lebanon Selatan, 21 Mei 2022. (AFP)

Pembalasan Tak Terhindarkan

Pendudukan Israel pada Rabu melancarkan serangkaian serangan yang menargetkan beberapa desa dan kota di Lebanon selatan, Souaneh, Adshit, Chehabiyeh, dan kemudian pada malam hari di kota Nabatiyeh.

Agresi besar-besaran tersebut mengakibatkan 11 warga sipil tewas, termasuk sedikitnya 4 anak-anak dan 3 wanita, serta melukai banyak orang lainnya.

Tiga di antara para korban adalah seorang ibu dan dua anaknya – berusia 12 dan 6 bulan – yang tewas dalam serangan terhadap rumah mereka di Souaneh, yang menyebabkan kehancurannya.

Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah menekankan pada Rabu kalau serangan Israel tidak akan dibiarkan begitu saja dan pembalasan tidak dapat dihindari.

“Pasti akan ada balasan dan itu akan mencapai tingkat yang diperlukan,” Sayyed Hashem Safi al-Din bersumpah.

(oln/almydn/*)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan