Konflik Palestina Vs Israel
Tak Setuju Keputusan Amerika Memasukan Houthi ke Daftar Teroris, PBB: Bakal Rugikan Ekonomi Yaman
Keputusan yang diambil oleh pemerintahan presiden Joe Biden untuk kembali memasukkan Houthi ke dalam daftar teroris sudah tepat.
Penulis:
Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, GENEVA – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) khawatir bahwa keputusan Amerika Serikat (AS) memasukkan militan Houthi yang didukung Iran ke dalam daftar kelompok teroris justru akan merugikan perekonomian Yaman.
Amerika Serikat disebut telah mengeluarkan pengecualian yang bertujuan untuk mengurangi dampak terhadap warga sipil di Yaman, meskipun komunitas kemanusiaan mengkhawatirkan potensi dampak buruk dari keputusan itu.
“Kami khawatir akan ada dampak terhadap perekonomian, termasuk impor komersial barang-barang penting yang menjadi andalan rakyat Yaman lebih dari sebelumnya,” kata Edem Wosornu, direktur operasi bantuan PBB.
Baca juga: Jet Tempur AS-Inggris Kepergok Mangkal di Rafah, Houthi: Mereka Bantu Israel Siapkan Pembantaian
“Bantuan kemanusiaan tidak dapat menutupi kesenjangan dalam pasokan barang-barang komersial. Dampak seperti itu mungkin akan terlihat di seluruh negeri. Perekonomian Yaman yang sudah rapuh tidak dapat menangani guncangan besar lebih lanjut,” sambungnya.
Sementara itu, Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood menilai keputusan yang diambil oleh pemerintahan presiden Joe Biden untuk kembali memasukkan Houthi ke dalam daftar teroris sudah tepat.
“Amerika Serikat berupaya untuk secara sempit menargetkan kegiatan teroris Houthi, sambil mengurangi dampak buruk kemanusiaan terhadap rakyat Yaman, yang berhak mendapatkan haknya. kesempatan untuk masa depan yang lebih baik,” kata Wood.
Yaman telah terperosok dalam konflik sejak Houthi menggulingkan pemerintah dari ibu kota Sanaa pada akhir tahun 2014. Koalisi militer pimpinan Arab Saudi melakukan intervensi pada tahun 2015, yang bertujuan untuk memulihkan pemerintahan.
Namun dalam beberapa bulan terakhir, Houthi telah menyerang kapal-kapal di dalam dan sekitar Laut Merah, dengan mengatakan bahwa mereka bertindak sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.
Konflik Palestina Vs Israel
Ribuan Warga Gaza yang Terluka akan Ditampung di Pulau Galang, Kemlu: Masih Proses Persiapan |
---|
Manut Usulan Netanyahu, Kabinet Israel Setujui Rencana Pendudukan Kota Gaza |
---|
Netanyahu Ngotot Ingin Ambil Alih Gaza, Hamas: Sandera Dikorbankan demi Kepentingan Politik |
---|
Jadi Tempat Pengobatan Warga Gaza, Pulau Galang Pernah Tampung 250 Ribu Pengungsi Vietnam 17 Tahun |
---|
Israel Krisis Parah Personel Militer, IDF Bentuk Batalyon Tempur dari Orang Lanjut Usia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.