Konflik Palestina Vs Israel
Setelah Sebulan Jalani Misi Global Sumud Flotilla, Husein Gaza Lepas Rindu dengan Ibu dan Istrinya
Husein mengatakan meski misi Global Sumud Flotilla usai, namun perjuangan untuk bangsa Palestina masih harus digelorakan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis kemanusiaan Husein Gaza yang mengikuti misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla tiba di Tanah Air pada Sabtu (4/10/2025).
Global Sumud Flotilla adalah misi kemanusiaan internasional yang bertujuan untuk menembus blokade laut Israel atas Gaza dan mengirimkan bantuan kepada warga Palestina yang terdampak konflik.
Baca juga: Poster All Eyes on Global Sumud Flotilla Terbentang Jelang Kedatangan Husein Gaza
Husein tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, sekira pukul 17.11 WIB.
Dirinya langsung disambut oleh sejumlah masyarakat yang telah menunggu sejak pukul 16.00 WIB.
Mereka tampak mengenakan syal dan keffiyeh khas Palestina. Selain itu, mereka tampak membentangkan banner bertuliskan "Selamat Datang Pejuang Kemanusiaan".
Momen haru tergambar saat Husein Gaza bertemu dengan ibu, istri, dan anaknya.
Tampak Husein langsung mencium tangan, pipi, hingga jidat sang ibu. Air mata tampak jatuh dari mata sang ibunda setelah melihat anaknya tiba di Tanah Air.
Hal yang sama juga terjadi saat Husein bertemu dengan istrinya yang berdarah Palestina. Senyum semringah tampak tergambar dari istri Husein Gaza.
Tak lama kemudian, anaknya langsung memeluk sang ayah. Husein mengatakan meski misi Global Sumud Flotilla usai, namun perjuangan untuk bangsa Palestina masih harus digelorakan.
"Tugas kami sudah selesai untuk gelombang pertama, namun tugas saya sebagai manusia masih panjang Maka teman-teman Indonesia. Jadikan momen ini sebagai momen pengingat untuk kita semua untuk bergerak lebih serius," kata Husein.
Baca juga: Israel Siap Jalankan Tahap Pertama Rencana Trump soal Gaza usai Respons Positif Hamas
Sebelumnya, Angkatan Laut Israel melakukan pembajakan konvoi kemanusiaan Global Sumud Flotilla (GSF) yang membawa bantuan untuk Gaza sejak Rabu (1/10/2025).
Dalam operasi yang berlangsung selama 12 jam, Kementerian Luar Negeri Israel mengklaim sebanyak 41 kapal berhasil dihentikan, dan lebih dari 400 aktivis pro-Palestina ditangkap, termasuk aktivis iklim asal Swedia, Greta Thunberg.
Adapun pencegatan dilakukan karena kapal-kapal tersebut dianggap “mendekati zona pertempuran aktif dan melanggar blokade maritim yang sah.”
Konflik Palestina Vs Israel
Sekjen PBB Angkat Suara: Hamas Siap Bebaskan Sandera, Gencatan Senjata Gaza di Depan Mata |
---|
Netanyahu Kaget Trump Sambut Positif Tanggapan Hamas, Israel Bergejolak soal Gencatan Senjata Gaza |
---|
Trump Desak Israel Hentikan Serangan, Hamas Disebut Siap untuk Perdamaian |
---|
Minta Netanyahu Stop Serangan ke Palestina, Trump: Hamas Sudah Mau Damai |
---|
Gencatan Senjata di Depan Mata, Hamas Respons Positif Isi Proposal, Israel Diminta Hentikan Serangan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.