Senin, 29 September 2025

Sikap abstain AS dalam Resolusi DK PBB soal Gaza memperlihatkan keretakan aliansi AS-Israel

Keputusan AS untuk abstain dan tidak menggunakan veto dalam resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai gencatan senjata di Gaza, menunjukkan…

BBC Indonesia
Sikap abstain AS dalam Resolusi DK PBB soal Gaza memperlihatkan keretakan aliansi AS-Israel 

Dengan kondisi Gaza yang hancur, kelaparan yang mengancam warga sipil Palestina, dan kemungkinan jatuhnya lebih banyak korban jiwa dalam serangan Israel terhadap Rafah di Gaza selatan, Presiden Biden tampaknya sudah muak oleh Israel yang mengabaikan nasihatnya.

Israel mengeklaim bahwa mereka selalu menghormati hukum perang dan menyangkal bahwa mereka memblokir bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza.

Namun banyak bukti yang menunjukkan bahwa pengakuan Israel tidak benar. Banyak anak-anak sekarat karena kelaparan beberapa kilometer dari gudang makanan yang melimpah di Israel dan Mesir.

Amerika, dan seluruh dunia, dapat melihat bukti yang disajikan oleh PBB dan badan-badan bantuan bahwa Gaza berada di ambang kelaparan.

Militer AS kemudian mengirim bantuan melalui udara dan membangun dermaga sementara melintasi Atlantik sehingga pasokan dapat sampai ke Gaza melalui laut. Sedangkan Israel hanya mengizinkan sejumlah kecil bantuan melalui Pelabuhan Ashdod, terminal peti kemas modern yang hanya berjarak setengah jam perjalanan dari utara Gaza.

Perubahan sikap

Keputusan untuk tidak memveto resolusi gencatan senjata saat Ramadan juga merupakan upaya AS untuk menolak tuduhan bahwa mereka telah mempermudah tindakan Israel.

Hal ini terjadi setelah Perdana Menteri Netanyahu dengan keras menolak rencana Pemerintahan Biden untuk menemukan jalan keluar dari krisis Timur Tengah terburuk dalam beberapa dekade.

AS berusaha menunjukkan bahwa impunitas Israel terhadap tekanan internasional ada batasnya.

Resolusi Dewan Keamanan biasanya dianggap memiliki kekuatan hukum internasional. Israel harus memutuskan sekarang apakah mereka akan menghormati resolusi tersebut - yang disambut baik oleh Hamas serta perwakilan Palestina di PBB.

Pemerintahan koalisi Netanyahu bergantung pada dukungan kubu ekstremis ultranasionalis Yahudi.

Mereka akan mendesak Netanyahu untuk mengabaikan resolusi tersebut. Jika ya, AS harus meresponsnya.

Jika kata-kata saja tidak cukup, maka alat terbesar yang dimiliki Presiden Biden adalah mengendalikan jalur udara pasokan senjata ke Israel, puluhan pesawat angkut pembawa amunisi yang digunakan Israel dalam perang, serta amunisi yang diperlukan jika Israel menjalankan rencananya untuk memperluas serangan darat ke Rafah.

Aliansi AS-Israel sangat kuat - pada 1948 Presiden Harry Truman mengakui kemerdekaan Israel 11 menit setelah proklamasi dicetuskan. Namun terkadang aliansi kedua negara tidak berfungsi.

Krisis terjadi ketika Israel menentang keinginan presiden Amerika, dan mencederai apa yang mereka anggap sebagai kepentingan AS.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan