Di Ambang Perang Lawan Israel, Iran Punya Cukup Uranium untuk Bikin Senjata Nuklir dalam 6 Pekan
Di tengah kemungkinan pecahnya perang melawan Israel, Iran disebut sudah memiliki cukup uranium untuk membuat beberapa senjata nuklir.
Penulis:
Febri Prasetyo
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Di sisi lain, Israel yang menjadi musuh besar Iran berusaha menggagalkan proyek nuklir Iran.
Jika Iran memiliki banyak senjata nuklir, itu bisa berarti kiamat bagi negara Zionis.
Israel bersiap hadapi serangan Iran
Perang antara Iran dan Israel berpotensi meletus setelah Israel menyerang Gedung Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, awal pekan ini.
Serangan itu menewaskan beberapa orang, termasuk jenderal Iran yang bernama Mohammad Reza Zahedi. Iran kemudian berjanji akan membalas serangan Israel itu.
Di sisi lain, Israel kini bersiap menghadapi kemungkinan serangan yang dijanjikan Iran.
Israel dikabarkan mulai mengevakuasi para staf kedutaan besarnya di seluruh dunia.
Baca juga: Ranking Militer Israel Ternyata di Bawah Iran, Warga Israel Panic Buying di Ambang Perang
Media besar Israel bernama Yedioth Ahronot mengatakan sudah ada tujuh kedutaan Israel yang dievakuasi.
Di antaranya ialah kedutaan Israel di Bahrain, Mesir, Yordania, Maroko, dan Turki.
Sementara itu, narasumber yang didapatkan oleh The Jerusalem Post mengatakan semua kedutaan Israel di seluruh dunia kini dalam siaga tinggi setelah muncul ancaman dari Iran.
Beberapa duta besar juga diminta untuk tidak tampil dalam acara publik dengan alasan keamanan.
Sementara itu, warga Israel mulai dilanda panic buying di tengah ancaman Iran.
Dikutip dari Express Daily, mereka menyerbu supermarket dan menimbun bahan makanan.
Video-video yang beredar di media sosial memperlihatkan warga Israel bergegas menuju supermarket guna mendapatkan barang-barang penting.
Beberapa video bahkan memperlihatkan rak-rak di supermarket sudah kosong karena barang ludes terjual.
Adapun bank-bank di Israel sudah diminta untuk bersiap akan adanya penarikan uang besar-besaran dari mesin ATM.
Selain itu, Bank Sentral Israel sudah memberikan saran kepada lembaga keuangan untuk bersiap akan skenario seperti itu.
Komando Dalam Negeri Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berusaha menenangkan warga Israel.
IDF mengatakan warga Israel tidak perlu membeli genset listrik dan persediaan makanan secara besar-besaran.
(Tribunnews/Febri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.