Senin, 18 Agustus 2025

Di Ambang Perang Lawan Israel, Iran Punya Cukup Uranium untuk Bikin Senjata Nuklir dalam 6 Pekan

Di tengah kemungkinan pecahnya perang melawan Israel, Iran disebut sudah memiliki cukup uranium untuk membuat beberapa senjata nuklir.

Iran Press
Rudal Kheibar Shekan milik Iran dapat meluluhlantakkan markas militer Israel, yang jaraknya mencapai 1.450 kilometer. 

Di sisi lain, Israel yang menjadi musuh besar Iran berusaha menggagalkan proyek nuklir Iran.

Jika Iran memiliki banyak senjata nuklir, itu bisa berarti kiamat bagi negara Zionis.

Israel bersiap hadapi serangan Iran

Perang antara Iran dan Israel berpotensi meletus setelah Israel menyerang Gedung Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, awal pekan ini.

Serangan itu menewaskan beberapa orang, termasuk jenderal Iran yang bernama Mohammad Reza Zahedi. Iran kemudian berjanji akan membalas serangan Israel itu. 

Di sisi lain, Israel kini bersiap menghadapi kemungkinan serangan yang dijanjikan Iran.

Israel dikabarkan mulai mengevakuasi para staf kedutaan besarnya di seluruh dunia.

Baca juga: Ranking Militer Israel Ternyata di Bawah Iran, Warga Israel Panic Buying di Ambang Perang

Media besar Israel bernama Yedioth Ahronot mengatakan sudah ada tujuh kedutaan Israel yang dievakuasi.

Di antaranya ialah kedutaan Israel di Bahrain, Mesir, Yordania, Maroko, dan Turki.

Sementara itu, narasumber yang didapatkan oleh The Jerusalem Post mengatakan semua kedutaan Israel di seluruh dunia kini dalam siaga tinggi setelah muncul ancaman dari Iran.

Beberapa duta besar juga diminta untuk tidak tampil dalam acara publik dengan alasan keamanan.

Sementara itu, warga Israel mulai dilanda panic buying di tengah ancaman Iran.

Dikutip dari Express Daily, mereka menyerbu supermarket dan menimbun bahan makanan.

Video-video yang beredar di media sosial memperlihatkan warga Israel bergegas menuju supermarket guna mendapatkan barang-barang penting.

Beberapa video bahkan memperlihatkan rak-rak di supermarket sudah kosong karena barang ludes terjual.

Adapun bank-bank di Israel sudah diminta untuk bersiap akan adanya penarikan uang besar-besaran dari mesin ATM.

Selain itu, Bank Sentral Israel sudah memberikan saran kepada lembaga keuangan untuk bersiap akan skenario seperti itu.

Komando Dalam Negeri Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berusaha menenangkan warga Israel.

IDF mengatakan warga Israel tidak perlu membeli genset listrik dan persediaan makanan secara besar-besaran.

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan