Minggu, 10 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas Tak Punya 40 Tawanan yang Masih Hidup seperti Kriteria Pertukaran Sandera yang Diminta Israel

Hamas mengindikasikan bahwa mereka tidak memiliki 40 tawanan yang masih hidup yang memenuhi kriteria untuk pertukaran sandera dengan Israel.

AFP/-
Orang-orang berjalan melewati bangunan yang hancur di sepanjang jalan di Khan Yunis pada 7 April 2024 setelah Israel menarik pasukan daratnya keluar dari Jalur Gaza selatan, enam bulan setelah perang dahsyat yang dipicu oleh serangan 7 Oktober. Kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza, Hamas mengindikasikan bahwa mereka tidak memiliki 40 tawanan yang masih hidup yang memenuhi kriteria untuk pertukaran sandera dengan Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza, Hamas, mengindikasikan bahwa mereka tidak memiliki 40 tawanan yang memenuhi kriteria untuk pertukaran sandera dengan Israel.

Pejabat senior Hamas yang enggan menyebutkan namanya pada Rabu (10/4/2024) mengatakan bahwa kelompok tersebut tidak punya 40 sandera yang masih hidup di Gaza, yang sesuai dengan permintaan Tel Aviv, menyusul tuntutan dari proposal gencatan senjata, yang masih dinegosiasikan.

Pernyataan kelompok tersebut malah menimbulkan kekhawatiran bahwa lebih banyak sandera mungkin tewas dibanding yang diperkirakan sebelumnya, The Guardian melaporkan.

Klaim ini juga muncul ketika negosiasi gencatan senjata berhenti di tempat.

Kedua belah pihak bertikai belum mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata permanen, dipulangkannya warga Palestina yang terlantar ke Gaza utara dan poin-poin lainnya.

Para perunding internasional telah mengusulkan gencatan senjata selama enam minggu.

Dikatakan Hamas akan membebaskan kelompok pertama yang terdiri dari 40 sandera, di antaranya termasuk perempuan, orang lanjut usia, sandera yang sakit, dan lima tentara perempuan Israel.

Imbalan yang mereka dapat dari Israel adalah pembebasan ratusan warga Palestina yang juga ditahan.

Para pejabat Israel yakin ada sekitar 130 sandera yang tersisa di Gaza, dan petugas intelijen Israel menyimpulkan bahwa setidaknya 30 di antara mereka tewas dalam penawanan.

Belum jelas apakah Israel akan menuntut agar para pemuda dan tentara dimasukkan dalam 40 tawanan pertama yang

New York Times melaporkan Hamas tampaknya enggan menghitung jumlah sandera pria yang masih hidup.

Baca juga: Israel Bunuh 3 Putra dan 4 Cucunya, Ismail Haniyeh Ulangi Seruan Gencatan Senjata di Gaza

Informasi yang dapat dipercaya tentang berapa banyak sandera yang masih hidup, siapa yang menahan mereka dan di mana sulit didapat.

Direktur CIA, William Burns, telah mengajukan proposal baru untuk mencoba menjembatani kesenjangan antara kedua pihak.

AS menekan Israel agar menyetujui pembebasan 900 tahanan Palestina dalam tahap pertama dari perjanjian tiga tahap serta mengizinkan kembalinya warga Palestina ke Gaza utara.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan