Senin, 18 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Iran Lancarkan Serangan ke Israel, Orang-Orang Borong Persediaan Makanan dan Berlindung di Bunker

Akibat serangan Iran ke Israel, orang-orang memborong persediaan air dan makanan serta berlindung ke bunker.

X/Kan News
Pasukan Pertahanan Israel menangkis serangan drone dan rudal Iran pada Sabtu malam. Akibat serangan Iran ke Israel, orang-orang memborong persediaan air dan makanan serta berlindung ke bunker. 

TRIBUNNEWS.COM - Iran melancarkan serangan drone dan rudal ke Israel pada Minggu (14/4/2024) dini hari.

Akibat serangan tersebut, orang-orang yang bertempat tinggal di Yerusalem memborong persediaan air dan makanan serta berlindung ke bunker.

“Seperti yang Anda lihat, tempat itu kosong, semua orang berlarian pulang,” kata Eliyahu Barakat, seorang pemilik toko kelontong berusia 49 tahun di lingkungan Mamilla, Yerusalem, dilansir Times of Israel.

IDF menyebut Iran meluncurkan lebih dari 200 proyektil ke Israel, termasuk puluhan rudal balistik, rudal jelajah, dan drone.

Juru Bicara IDF, Laksamana Muda Daniel Hagari, memperingatkan orang-orang supaya bersiap mencari perlindungan.

“Saya mengingatkan Anda bahwa dari mana pun ancaman diluncurkan, ketika alarm berbunyi Anda harus masuk ke tempat penampungan dan menunggu di sana setidaknya selama 10 menit,” kata Hagari.

Komando Front Dalam Negeri IDF kemudian mengumumkan bahwa orang-orang tidak perlu lagi tinggal di area bunker.

Ini mengindikasikan bahwa untuk saat ini serangan telah berakhir.

Namun, pembatasan pertemuan dan pembatalan semua kegiatan pendidikan atau sekolah tetap berlaku seperti yang diumumkan pada hari Sabtu (13/4/2024).

Michael Uzan, seorang dokter gigi berusia 52 tahun, mengatakan keluarganya berkumpul di rumah mertuanya.

Mereka mengikuti instruksi pemerintah, membeli makanan yang tidak mudah rusak dan siap menuju ke bunker gedung apartemen.

Baca juga: Mengenal Drone Shahed-136 yang Digunakan Iran untuk Bombardir Israel

Ia memperkirakan kehidupan sehari-hari akan terganggu dalam beberapa hari mendatang.

“Besok tidak ada pekerjaan. Bahkan rapat, semuanya dibatalkan. Untuk anak-anak, sekolah diliburkan."

"Saya punya anak perempuan yang seharusnya mengikuti ujian penting besok, tapi semuanya dibatalkan,” tuturnya kepada AFP.

Orang-orang di Israel utara juga bersiap menghadapi serangan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan