Kamis, 21 Agustus 2025

Populer Internasional: Operasi Janji Setia di Mata Mantan Perwira AS - Profil Brigjen Hajizade

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya pandangan operasi Janji Setia Iran di mata mantan perwira Amerika.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya pandangan operasi Janji Setia Iran di mata mantan perwira Amerika. 

Brigjen Hajizadeh memainkan peran penting dalam pengembangan, proliferasi, dan penggunaan program drone dan rudal Iran.

Militer Iran hari ini bertumpu pada kekuatan rudal dan drone-drone mereka: pilihan yang lebih murah dan rasional ketimbang ikut "berlomba" di sektor pesawat tempur maupun kapal-kapal perang bertonase raksasa.

Jika hari ini kapabalitas drone dan rudal Iran mencengangkan banyak pihak, termasuk musuh-musuh mereka, hal itu tak bisa dilepaskan dari peran sentral Brigjen Hajizadeh.

Sejak kematian Qassem Soleimani, mendiang komandan Pasukan Quds IRGC, Hajizadeh telah memimpin IRGC-AF yang lebih aktif dan tegas.

Panjangnya masa jabatan sebagai Komandan IRGC-AF merupakan tanda keyakinan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei, terhadap kemampuan pria kelahiran Teheran, 28 Februari 1962.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Sederet Sistem Pertahanan Udara Iran untuk Lawan Serangan Balasan Israel, Ada S-300 Rusia

Israel diperkirakan akan melancarkan serangan balasan ke Iran dalam waktu dekat.

Wall Street Journal menyebut, perkiraan itu didasarkan pada informasi dari tiga pejabat tinggi di Barat.

Meski serangan balasan itu sudah dekat, Amerika Serikat (AS) yang menjadi sekutu dekat Israel meminta negara Zionis itu untuk untuk mengurungkan niatnya.

“Kami tidak akan ikut serta dalam operasi serangan apa pun terhadap Iran,” kata pejabat AS kepada Wall Street Journal, dikutip dari Times Now News.

Baca juga: Eropa dan AS Desak Israel Tahan Diri usai Serangan Iran, Diminta Menjauh dari Eskalasi Timur Tengah

Di sisi lain, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut Timur Tengah kini berada dalam situasi berbahaya.

“Warga kawasan itu menghadapi bahanya nyata konflik berskala penuh. Ini saatnya untuk meredakan [situasi] dan melakukan deeskalasi,” kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Seperti PBB, Uni Eropa dan Group of Seven (G7) juga mendesak dicegahnya eskalasi di Timur Tengah.

Lalu apa yang dipunyai Iran untuk menghadapi potensi serangan balasan Israel?

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Israel Senang Merasa Dibantu Negara-negara Arab, Padahal Yordania Hanya Pertahankan Diri Sendiri

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan