Jumat, 3 Oktober 2025
Tujuan Terkait

Konflik Palestina Vs Israel

Kemenristek Iran Siap Berikan Beasiswa bagi Mahasiswa yang Kena DO karena Ikut Demo Pro-Palestina

Hashem menjamin para mahasiswa AS yang sebelumnya ikut memprotes kekejaman rezim Zionis di Gaza dapat melanjutkan studinya di Iran

Penulis: Bobby W
Editor: Febri Prasetyo
Dokumen Amirkabir University of Technology
Wakil Menteri Ilmu Pengetahuan, Riset, dan Teknologi Iran, Hashem Dadashpour. pada Selasa (7/5/2024) menyatakan kesiapan pemerintah Iran untuk menawarkan beasiswa kepada mahasiswa AS yang telah diusir karena memprotes kejahatan rezim Zionis di Gaza. 

“Ada hak untuk melakukan protes, namun tidak ada hak untuk menimbulkan kekacauan," papar Biden.

Dalam pidato singkatnya, Biden tidak memberikan tanggapan terhadap kebijakan universitas atau penggunaan kekerasan oleh polisi.

Dia juga tidak memberikan komentar terhadap laporan bahwa demonstran pro-Israel telah menyerang demonstran pro-Palestina di perkemahan UCLA minggu ini.

Sebaliknya, ia menyatakan bahwa tidak ada tempat di kampus untuk "anti-Semitisme atau ancaman kekerasan terhadap mahasiswa Yahudi".

Meskipun demikian, para demonstran mahasiswa menolak tuduhan bahwa perkemahan mereka bersifat anti-Semit atau menimbulkan ancaman.

“Ada (rasa) kekecewaan, tapi ini bukan kejutan,” ujar Kali, seorang mahasiswa pengunjuk rasa di Universitas George Washington di Washington, DC.

“Bagi pemerintahan Biden yang menjelek-jelekkan kami dengan cara ini sungguh sangat mengecewakan."

“Ini menargetkan generasi muda Arab, Muslim, Palestina, dan anti-Zionis," lanjutnya.

Baca juga: Pasukan Israel Baku Tembak di Perbatasan Mesir, Presiden Al-Sisi Ditelepon Joe Biden

Sebuah band tampil saat pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di kampus The City College of New York di New York pada 25 April 2024.
Sebuah band tampil saat pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di kampus The City College of New York di New York pada 25 April 2024. (AFP/KENA BETANCUR)

Komentar Biden muncul tak lama setelah polisi menangkap 132 mahasiswa pengunjuk rasa di Universitas California, Los Angeles (UCLA), Kamis.

UCLA adalah salah satu dari puluhan universitas Amerika di mana mahasiswanya mendirikan kamp selama beberapa minggu terakhir untuk menuntut diakhirinya perang Israel di Gaza.

Banyak juga yang menyerukan sekolah mereka untuk melakukan divestasi dari perusahaan mana pun yang terlibat dalam pelanggaran yang dilakukan Israel.

Protes tersebut mendapat reaksi keras dari administrator universitas, serta anggota parlemen dan kelompok pro-Israel.

Pada Kamis, mahasiswa dan pengamat lainnya dengan cepat mengecam pernyataan Biden karena gagal mengakui bahwa perguruan tinggi dan universitas di AS telah mengerahkan pasukan polisi bersenjata lengkap ke kampus mereka untuk membubarkan demonstrasi tanpa kekerasan.

(Tribunnews.com/Bobby/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved