Sabtu, 23 Agustus 2025

Populer Internasional: India Jalin Kerja Sama dengan Iran - Cekcok Mesir-Israel Makin Menjadi-jadi

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya AS marah karena Iran menjalin kerja sama dengan India.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya AS marah karena Iran menjalin kerja sama dengan India. 

Kalau memang Israel sudah final memutuskan menggempur Rafah habis-habisan, maka dua narasumber pejabat AS tersebut menggambarkan tindakan tersebut sebagai “tantangan langsung terhadap Presiden Joe Biden.”

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Cekcok Mesir-Israel Makin Menjadi-jadi, Kairo Tegaskan Israel Haram Kuasai Perlintasan Rafah

Perselisihan antara Mesir dan Israel makin menjadi-jadi setelah negara Zionis nekat menguasai perlintasan Rafah di Jalur Gaza.

Mesir sebenarnya adalah salah satu juru penengah dalam perundingan antara Hamas dan Israel.

Negara di Afrika Utara itu berupaya agar terjadi gencatan senjata Hamas-Israel dan pertukaran sandera.

Meski demikian, Mesir acap kali memperingatkan Israel tentang pelanggaran perjanjian perdamaian tahun 1979.

Sayangnya peringatan Mesir itu tak digubris oleh Israel. Militer Zionis pekan lalu masuk ke Rafah dan mengontrol perlintasan itu.

Banyak yang meragukan Mesir akan memutuskan hubungan dengan Israel karena invasi Israel ke Rafah.

Akan tetapi, masuknya Israel ke Rafah itu jelas menandakan meningkatnya ketegangan antara Mesir dan Israel.

Di samping itu, pada Minggu, (12/5/2024), Mesir mengatakan bakal bergabung dengan Afrika Selatan untuk menggugat Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) dalam kasus genosida di Gaza.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Klaim Israel Dirusak, Intelijen AS Sebut Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tak Ada di Rafah

Informasi intelijen Amerika Serikat (AS) melaporkan Yahya Sinwar, pemimpin gerakan Palestina, Hamas, tidak berada di Rafah, Jalur Gaza selatan.

Pernyataan para pejabat AS tersebut menyangkal klaim Israel tentang serangan darat di Rafah yang dimulai minggu lalu.

Israel mengklaim bahwa menghilangkan Yahya Sinwar adalah langkah pertama untuk memusnahkan Hamas, yang disebut berada di Rafah.

Mengutip laporan para pejabat AS kepada The New York Times, Yahya Sinwar tidak pernah pergi dari Khan Yunis.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan