Kamis, 21 Agustus 2025

Berita Populer Hari Ini

Populer Internasional: Drone MQ-9 Terkena Rudal Houthi - Bendera Palestina di Parlemen Prancis

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya drone atau pesawat nirawak jenis MQ-9 Reaper buatan Amerika Serikat (AS) dijatuhkan Houthi.

Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya drone atau pesawat nirawak jenis MQ-9 Reaper buatan Amerika Serikat (AS) dijatuhkan Houthi. 

Sidang tersebut segera dihentikan dan Delogu diberi sanksi menurut peraturan Majelis Nasional Prancis: skorsing selama dua minggu dan pemotongan gaji sebesar 50 persen selama dua bulan.

Delogu mengibarkan bendera ketika Menteri Perdagangan Franck Riester menjawab pertanyaan anggota parlemen LFI lainnya mengenai posisi Prancis mengenai negara Palestina dan meminta untuk memutuskan hubungan ekonomi dengan Israel.

Presiden Emmanuel Macron mengatakan meskipun dia mendukung solusi dua negara, dia tidak ingin pengakuan negara Palestina dilakukan dalam konteks “emosional”.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Pejabat Israel Sebut Perang di Gaza Berlanjut hingga Akhir Tahun, Serangan Rafah Semakin Intensif

Seorang pejabat tinggi keamanan Israel mengatakan bahwa perang di Gaza dapat berlanjut hingga akhir tahun ini.

Pejabat tersebut berpendapat tujuan mereka adalah untuk 'menghancurkan Hamas', meskipun dapat terlihat banyaknya korban jiwa warga sipil di daerah kantong tersebut.

“Kami mungkin memiliki waktu tujuh bulan lagi untuk berjuang untuk mengkonsolidasikan keberhasilan kami dan mencapai apa yang kami definisikan sebagai penghancuran kekuatan dan kemampuan militer Hamas,” kata Penasihat Keamanan Nasional Israeal, Tzachi Hanegbi, Rabu (29/5/2024), dilansir The New Arab.

"Kemenangan bagi kami berarti menghancurkan kemampuan militer Hamas, memulangkan seluruh sandera dan memastikan bahwa di akhir perang tidak ada lagi ancaman dari Gaza," katanya.

Komentar Hanegbi ini memicu kecaman internasional atas serangan Israel baru-baru ini di kota Rafah, wilayah paling selatan Gaza.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: Kamp Jabalia Hancur Total, Tersisa Puing Bangunan oleh 20 Hari Serangan Masif Israel

4. Ini Tampilan Baru Tank M1A1 Abrams Dibalut Sangkar Baja Untuk Mengusir Rusia

Sempat ditarik dari peredaran di garis depan peperangan Ukraina-Rusia, tank M1A1 Abrams ternyata tidak dikandangkan selamanya.

Tank kebanggaan Amerika Serikat tersebut ditarik untuk diupgrade agar menyesuaikan dengan medan peperangan di wilayah Ukraina.

Diberitakan oleh CNN, tank ini telah terbukti sangat rentan terhadap serangan UAV kamikaze.

Bagian atas tank dianggap sangat lemah hingga menjadi sasaran empuk bahkan oleh drone bunuh diri dengan harga yang cukup murah.

Ukraina dan Barat harus menahan malu, karena harus melakukan apa mereka cemooh, yaitu melengkapi tank-tank tersebut dengan sangkar baja.

Sangkar baja merupakan pengaman berupa terali baja yang dipasang di atas dan samping tank. Fungsinya untuk menahan ledakan drone tak sampai ke badan tank.

Meski bentuknya yang tak lazim dan terkesan lucu dan lebih dahulu dipergunakan oleh Rusia, Ukraina enggan menggunakannya. Namun sangkar ini sangat efektif menghindari ledakan tank.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan