Kamis, 11 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Prabowo Sebut Israel akan Jadi Negara Paling Dikucilkan jika Tolak Gencatan Senjata

Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, menyebut jika Israel menolak gencatan senjata dengan Palestina, maka akan sangat terkucil di dunia.

Tribunnews.com/Taufik Ismail
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto beri keterangan pers usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis, (13/6/2024). Prabowo menyebut jika Israel menolak gencatan senjata dengan Palestina, maka akan sangat terkucil di dunia. 

"Tapi pada saatnya untuk kita kembalikan dan langkah-langkah itu saya kira dihargai oleh banyak negara, ya."

"Dan kita siap rumah sakit tetap di situ, pesawat kita akan terus membantu, lebih baik ke arah-arah konkret itu," terang Prabowo.

Dalam KTT itu, Prabowo juga menawarkan inisiatif eks Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan pimpinan pondok pesantren yang siap menampung 1.000 anak-anak Palestina.

Tak sampai di situ, Indonesia pun siap mengirim tenaga kesehatan dan tenaga medis ke Palestina, termasuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di negara tersebut.

"Ini sedang dibicarakan dengan beberapa pihak. Saya baru lapor ke Presiden, Presiden mengatakan, bila diminta dan bila diizinkan, kami tetap siapkan pesawat Hercules untuk terus mengirim bantuan lewat udara."

"Apabila diperlukan, kami siap kembali mengirim kapal rumah sakit," ucapnya.

Inisiatif Khofifah

Sebelumnya, upaya pemerintah mengevakuasi warga Palestina yang menjadi korban kekejaman Israel mendapatkan dukungan dari Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).

Di mana mereka siap menampung 1.000 warga Palestina di pesantren di Jawa Timur.

Komitmen itu disampaikan Ketua Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, saat mengunjungi rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024). 

Saat itu kedatangan Khofifah sejatinya untuk memperoleh surat rekomendasi dari Partai Gerindra untuk maju pada Pilkada Jawa Timur 2024.

Namun, ada pula pembicaraan lain yang dibahas Khofifah dan Prabowo.

Menurut Prabowo, Khofifah juga ikut berinisiatif menampung 1.000 warga Palestina yang menjadi korban kekejaman Israel.

Ribuan warga Palestina itu akan dibawa ke sejumlah pesantren di Jawa Timur.

"Beliau juga memiliki gagasan juga untuk menawarkan bahwa Jatim siap menerima 1.000 anak-anak Palestina dan mungkin juga beberapa ibu-ibu yang kena trauma untuk sementara dididik di pesantren-pesantren Jatim," kata Prabowo.

Bukan hanya Khofifah, Prabowo mengungkapkan sejumlah pesantren di Jawa Barat juga siap untuk menampung ribuan warga Palestina.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan