Sabtu, 13 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hizbullah Ngamuk, Balas Kematian Komandan Senior, Hujankan 200 Roket ke 5 Pos Militer Israel

Hizbullah Lebanon mengatakan pihaknya meluncurkan lebih dari 200 roket ke 5 posisi militer Israel.

Tangkapan Layar Video X/Twitter
Ratusan roket Hizbullah Hujani Golan dan Galilea 

TRIBUNNEWS.COM - Hizbullah Lebanon mengatakan pihaknya meluncurkan lebih dari 200 roket ke 5 pos militer Israel.

Ini sebagai tanggapan atas serangan yang menewaskan seorang komandan senior Hizbullah, Muhammad Nimah Nasser pada hari Rabu (3/7/2024).

"Sebagai bagian dari tanggapan terhadap pembunuhan yang dilakukan oleh musuh di wilayah Tyre, Lebanon selatan pada hari Rabu, para pejuang menembakkan lebih dari 200 roket dari berbagai jenis ke lima pangkalan Israel di seberang perbatasan termasuk di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel," sebuah pernyataan Hizbullah, dikutip dari Arab News.

Komandan Tertinggi Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel

Hizbullah mengatakan seorang komandan tinggi telah tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan.

"Muhammad Nimah Nasser, yang juga dikenal sebagai "Hajj Abu Naameh", telah tewas," kata mereka, dikutip dari Al Jazeera.

Pengumuman kematian Nasser di Telegram kelompok itu tidak menyebutkan lokasi, tetapi sebuah sumber sebelumnya mengatakan kepada Al Jazeera bahwa seorang komandan telah tewas di daerah Hosh di Tyre di Lebanon selatan.

Kematian Nasser juga dikonfirmasi oleh militer Israel.

Israel mengklaim pihaknya sengaja menargetkan Nasser.

"Dia adalah rekan"Abdallah dan bertanggung jawab atas serangan anti-tank dan roket dari Lebanon barat daya milik Hizbullah," kata pihak Israel.

Menurut sumber tersebut, Nasser memiliki pangkat yang sama dengan Taleb Abdallah.

Taleb Abdallah merupakan komandan tinggi lainnya yang tewas akibat serangan Israel pada bulan Juni.

Baca juga: Sosok & Sepak Terjang Muhammad Nasser, Panglima Tempur Hizbullah yang Baru Saja Dibunuh Israel

Saat itu, Abdallah memiliki pangkat yang tinggi di militer Hizbullah.

Setelah tewasnya Abdallah, Hizbullah meluncurkan salah satu serangan roket terbesarnya ke Israel utara.

Beberapa minggu terakhir, ketegangan meningkat antara tentara Israel dan kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Tidak hanya itu, ketegangan ini semakin meningkat ketika Tel Aviv terus melancarkan serangan mematikannya di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan