Kamis, 11 September 2025

Donald Trump Ditembak

Donald Trump Mengaku Tak Ada Dendam ke Secret Service pasca Penembakan: Mereka Sudah Fantastis

Menanggapi banyaknya pihak yang menyudutkan Secret Service dalam insiden penembakan yang dialaminya, Donald Trump pun turut buka suara.

Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
AFP/REBECCA DROKE
Kandidat Partai Republik Donald Trump terlihat dengan wajah berlumuran darah dikelilingi oleh agen dinas rahasia saat ia turun dari panggung pada acara kampanye di Butler Farm Show Inc. di Butler, Pennsylvania, 13 Juli 2024.Menanggapi banyaknya pihak yang menyudutkan Secret Service dalam insiden penembakan yang dialaminya, Donald Trump pun turut buka suara. 

TRIBUNNEWS.COM - Kinerja Secret Service menjadi sorotan dalam insiden percobaan pembunuhan kepada kandidat presiden dari Partai Republik Amerika Serikat Donald Trump di Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024) waktu setempat.

Pada acara kampanye di Buttler, Pennsylvania, tersebut, Trump diserang oleh seorang penembak jitu yang kemudian diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks.

Donald Trump beruntung selamat dari kejadian tersebut karena peluru hanya melukai bagian atas telinga kanannya.

Kejadian ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang bagaimana hal tersebut bisa terjadi di tengah kehadiran ketat dari Secret Service, yang merupakan satuan elit setara dengan Paspampres di Indonesia.

Beberapa sumber mengindikasikan bahwa penembak Trump berada hanya sekitar 150 meter dari mantan Presiden AS tersebut.

Dalam pengamanan presiden atau calon presiden AS, jarak semacam itu seharusnya sudah terjaga dengan ketat.

Meskipun tim kontra sniper yang ditempatkan di berbagai gedung, Secret Service dinilai gagal mendeteksi dan menghentikan penembak sebelum dia menyerang Trump.

Menanggapi banyaknya pihak yang menyudutkan Secret Service, Donald Trump pun turut buka suara.

Hal ini ia ungkapkan dalam sesi wawancara bersama sejumlah media yang ia gelar dalam pesawat yang membawa rombongannya terbang dari Bedminster, New Jersey, menuju Milwaukee untuk Konvensi Nasional Partai Republik pekan ini.

Alih-alih ikut menyalahkan Secret Service, Donald Trump justru mengapresiasi kinerja satuan pengamanan tersebut.

"Mereka melakukan pekerjaan yang fantastis," kata Trump seperti yang dikutip Tribunnews dari New York Post.

Baca juga: Secret Service Dianggap Gagal Mengamankan Donald Trump saat Ditembak Thomas Matthew Crooks

Donald Trump mengaku bisa memaklumi kritik yang ditujukan kepada Secret Service meningat percobaan pembunuhan itu adalah sebuah kejadian yang bisa dikategorikan hal yang luar biasa dan surreal.

"Mereka (Secret Service) sudah melakukan tugasnya, dan ini sangat surreal bagi kita semua." pungkas Trump.

Trump juga menggambarkan kesigapan agen Secret Service yang langsung mengamankannya dalam momen mengerikan tersebut.

"Saya melihat mereka (Secret Service) berlari ke arah saya seperti linebackers (posisi pemain di American Footbal) dan satu agen lainnya menghentikan penembak dengan satu tembakan langsung di antara mata pelaku." puji Donald Trump terhadap kinerja Secret Service.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan