Kontrol Perbatasan Batasi Kebebasan Visa Schengen?
Kebebasan berpergian adalah salah satu prinsip dasar Uni Eropa. Namun sejumlah negara anggota kini ingin menghidupkan kembali kontrol…
Komisi UE berulang kali memperingatkan negara-negara anggota untuk membatasi kontrol perbatasan hanya pada saat krusial saja. Masalahnya, pengawasan perbatasan di dalam negeri tidak harus disetujui Komisi Eropa, namun hanya perlu dilaporkan empat minggu sebelumnya.
Ada juga peraturan darurat dalam Kode Schengen. Jika, misalnya, suatu perbatasan luar diserbu oleh sejumlah besar migran, maka negara-negara anggota dapat mengontrol perbatasan dalam negeri mereka tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Efisiensi perbatasan internal?
Saat penggeledahan, polisi sering menggunakan "Sistem Informasi Schengen” atau SIS. Basis data ini mencakup surat perintah penangkapan oleh semua negara anggota, sehingga memungkinkan pemeriksaan di seluruh Eropa, bukan cuma perbatasan.
Di Jerman, partai konservatif dan liberal, serta serikat polisi Jerman menuntut agar pengawasan perbatasan selama Piala Eropa 2024 diperpanjang.
Namun, menurut sumber DW di Komisi Uni Eropa yang enggan disebutkan namanya, keberhasilan pengamanan Piala Eropa ditopang oleh 22.000 polisi untuk memeriksa sebanyak 800.000 pendatang.
Kapasitas tersebut dicapai dengan menghemat jumlah aparat di tempat lain, sehingga perpanjangan kontrol perbatasan dinilai tidak berkelanjutan.
Statistik kejahatan dari kepolisian Jerman menunjukkan, jumlah keseluruhan kejahatan di Jerman telah menurun sejak diberlakukannya aturan Schengen. Ketika Schengen diluncurkan pada tahun 1995, sebanyak 6,6 juta kasus kejahatan didaftarkan oleh polisi. Pada tahun 2023, jumlahnya berkurang tipis menjadi 5,9 juta kasus.
rzn/as
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.