Rabu, 27 Agustus 2025

Apa dampak pembunuhan Ismail Haniyeh bagi gencatan senjata di Gaza?

Kendati rincian mengenai serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh perlahan-lahan terungkap, konsekuensi politik dari…

BBC Indonesia
Apa dampak pembunuhan Ismail Haniyeh bagi gencatan senjata di Gaza? 

Indikasi awal menunjukkan bahwa pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, dan pengawalnya tewas ketika sebuah roket menghantam rumah tempat dia tinggal di Teheran, Iran.

Semua mata pasti akan tertuju pada Israel, yang bersumpah untuk memburu dan menghukum semua pemimpin Hamas menyusul serangan pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan berujung pada pertikaian tak berkesudahan di Gaza.

Israel biasanya tidak memberikan komentar atas operasinya di luar negeri, namun serangan ini mungkin mengikuti pola yang sama dengan operasi Israel yang menargetkan pertahanan udara Iran di sekitar fasilitas nuklir Natanz pada 19 April silam.

Pesawat jet Israel diyakini telah menembakkan roket dari luar wilayah udara Iran.

Akan tetapi, kendati rincian mengenai serangan tersebut perlahan-lahan terungkap, konsekuensi politik dari kematian Haniyeh juga mulai menjadi fokus.

Dampak paling nyata adalah kemungkinan kerugian terhadap upaya perundingan gencatan senjata di Gaza.

Ismail Haniyeh mungkin tidak bertanggung jawab atas kejadian sehari-hari di Gaza – yang merupakan wilayah kekuasaan komandan militer Yahya Sinwar – tetapi sebagai pemimpin Hamas di pengasingan, dia adalah tokoh kunci dalam negosiasi yang ditengahi oleh Qatar, Amerika Serikat (AS) dan Mesir.

Para pejabat AS baru-baru ini menyatakan bahwa perundingan gencatan senjata mungkin akan mencapai kesepatan, meskipun pertemuan di Roma, Italia, akhir pekan lalu tidak menghasilkan terobosan.

Namun sangat sulit melihat kemajuan apa pun yang bisa dicapai setelah pembunuhan Ismail Haniyeh.

Apalagi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memperingatkan warga Israel bahwa "hari-hari yang penuh tantangan akan segera tiba", di tengah kekhawatiran konflik di Timur Tengah semakin meningkat.

"Sejak serangan di Beirut, ada ancaman dari segala arah," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi.

"Kami siap menghadapi skenario apa pun dan kami akan bersatu dan bertekad melawan ancaman apa pun."

Mengapa serangan terhadap Ismail Haniyeh dilakukan sekarang?

Kematian Ismail Haniyeh memicu pertanyaan: Jika ini adalah operasi Israel, mengapa hal itu dilakukan?

Selain keinginan untuk membalas dendam pada siapa pun yang terkait dengan Hamas, apa yang ingin dicapai Israel?

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan