Konflik Palestina Vs Israel
Dunia Islam Mengutuk Serangan Israel Terhadap Warga Gaza yang Sedang Salat Subuh Berjamaah di Gaza
Dunia Muslim pada hari Sabtu mengutuk pemboman Israel terhadap sebuah sekolah di Gaza yang melindungi warga Palestina yang mengungsi di Kota Gaza.
Menurut surat kabar Italia Corriere della Sera, Tajani mengadakan pertemuan video dengan para duta besar dari negara-negara di kawasan itu untuk memantau perkembangan.
Pada hari Sabtu, Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan bahwa lebih dari 100 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah sekolah yang digunakan sebagai tempat penampungan bagi warga Palestina yang mengungsi di Gaza.
Warga Palestina sedang melaksanakan salat Subuh saat serangan itu terjadi.
Militer Israel mengklaim serangan itu menargetkan dan menewaskan 19 pejuang dari Hamas dan Jihad Islam.
Namun, kedua kelompok itu membantah keras bahwa ada pejuang perlawanan yang hadir di sekolah tersebut.
Mesir Kutuk Israel yang Membom Sekolah Al-Tabi'in Gaza pakai Rudal MK84 dengan Berat Hampir Satu Ton
Mesir mengutuk keras pemboman Israel terhadap Sekolah Al-Tabi'in di Gaza, 100 Warga Gaza Tewas
Sabtu tanggal 10 Agustus 2024, Mesir mengecam keras pengeboman Israel terhadap Sekolah Al-Tabi'in, yang menampung warga Palestina yang mengungsi di lingkungan Al-Daraj di sebelah timur Kota Gaza.
Serangan Israel tersebut menewaskan lebih dari 100 warga sipil Palestina dan menyebabkan puluhan orang terluka.
Dalam siaran pers yang dikeluarkan pada hari Sabtu, Mesir mengecam serangan Israel yang terus berlanjut terhadap warga sipil di Jalur Gaza, yang menyoroti pengabaian serius terhadap hukum internasional dan hukum humaniter.
Mesir menyerukan tanggapan internasional yang terpadu dan efektif untuk melindungi rakyat Palestina dan mengakhiri serangan terhadap warga sipil yang tidak berdaya.
Mesir menyatakan bahwa kejahatan berskala besar yang terus berlangsung dan pembunuhan yang disengaja terhadap warga sipil tak bersenjata, bahkan saat upaya mediasi semakin intensif untuk mencapai gencatan senjata, jelas menunjukkan kurangnya kemauan politik dari pihak Israel untuk mengakhiri konflik.
Situasi ini melanggengkan penderitaan manusia yang parah yang dialami warga Palestina di tengah krisis kemanusiaan internasional yang belum dapat diselesaikan oleh masyarakat global.
Mesir menekankan bahwa pihaknya akan melanjutkan upaya diplomatik dan kontak intensif dengan semua pihak berpengaruh di dunia internasional, untuk menjamin akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dengan segala cara dan metode, dan berupaya mencapai gencatan senjata, tidak peduli seberapa besar kesulitan yang mungkin dialami atau rintangan yang mungkin dihadapi.
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan bahwa pembantaian di Sekolah Tabi'in merupakan kejahatan perang dalam segala arti istilah tersebut.
Pertahanan Sipil Palestina melaporkan bahwa Sekolah Al-Tabi'een, yang diserang pada dini hari tadi, menampung sekitar 2.400 orang.
Sekolah tersebut terkena tiga rudal, termasuk sedikitnya satu rudal Mk-84, yang beratnya 2.000 pon.
Israel juga menyerang beberapa tempat di Jalur Gaza, menewaskan lebih banyak orang dalam 24 jam terakhir; Israel menyerang Jabalia al-Balad di utara Jalur Gaza, sebelah barat kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah, dan tenda-tenda untuk para pengungsi di Jalan al-Mazra'a di Kegubernuran Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah.
SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR, THE CRADLE, EGYPT TODAY
Konflik Palestina Vs Israel
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
---|
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Israel Rilis Rute Pengungsian Warga Kota Gaza, Hanya Dibuka 48 Jam |
---|
Tantang Embargo Dunia, Netanyahu Minta Rakyat Mandiri, Pede Bangun Israel Jadi Negara Swasembada |
---|
Netanyahu Klaim Handphone, Obat-obatan, Makanan, Tomat, Semua Buatan Israel |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.