Paralimpiade Paris 2024: Bagaimana kans kontingen Indonesia meraih medali?
Setelah Olimpiade Paris ditutup beberapa waktu lalu, giliran atlet-atlet penyandang disabilitas berlaga di Paralimpiade 2024. Kementerian…
Kategori WH1 dan WH2 ini diperuntukkan bagi pemain para badminton yang berkursi roda. Atlet-atlet WH1 mempunyai disabilitas kedua anggota tubuh bagian bawah dan disabilitas batang tubuh.
Sementara WH2 untuk penyandang disabilitas di satu atau kedua anggota tubuh bawah dan disabilitas minor (atau tidak ada disabilitas sama sekali) di batang tubuh.
SL3 adalah atlet penyandang disabilitas di satu atau kedua anggota gerak bawah dan keseimbangan berjalan atau berlari.
SL4 adalah atlet penyandang disabilitas di satu atau kedua anggota gerak bawah tetapi memiliki gangguan minimal dalam berjalan atau berlari.
Sementara SU5 adalah atlet dengan disabilitas anggota gerak atas.
Adapun kategori SH6 adalah atlet bertubuh pendek yang disebabkan oleh achondroplasia atau kondisi genetik lainnya.
Ajang Paralimpiade Paris 2024 memainkan kategori ganda campuran SL3-SU5 (di mana atlet SL3 berpasangan dengan atlet S5). Namun, ganda putra dan putri SL3-SU5 tidak dimainkan.
Kembalinya si ‘Ratu Para Badminton’ Leani Ratri Oktila di Paris
Atlet para para-bulu tangkis Leani Ratri Oktila mengharumkan nama Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 dengan meraih dua emas di kategori ganda campuran SL3-SU5 bersama Hary Susanto dan di kategori ganda putri SL3-SU5 dengan Khalimatus Sadiyah.
Ratri juga meraih perak di nomor tunggal putri SL4 di Tokyo 2020 setelah dikalahkan atlet China, Che Hefang, dengan skor ketat 19-21, 21-17, dan 16-21.
Ratri/Khalimatus sebelumnya menumbangkan Che Hefang yang berpasangan dengan Ma Huihui untuk meraih emas ganda putri.
Bagaimana dengan kans Ratri di Paralimpiade 2024?
Sempat absen dari ajang para badminton karena melahirkan dua tahun silam, Ratri di Paris akan fokus penuh di tunggal putri SL4 dan ganda campuran SL3-SU5. Untuk ganda campuran, kali ini dia berpasangan dengan Hikmat Ramdani.
Adapun nomor ganda putri SL3-SU5 dihapuskan di Paralimpiade Paris. Padahal, selain juara bertahan, Ratri/Khalimatus juga menjuarai kategori ini pada Kejuaraan Dunia Para Badminton 2022.
“Enggak dikasih tahu alasannya [mengapa dihapuskan]. Mungkin karena mereka [Prancis] enggak punya [atlet di kelas itu]. Kan mereka tuan rumah,” ujar Ketua NPC Indonesia Seny Marbun pada Kamis (29/08).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.