Kamis, 9 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Reaksi Dunia atas Tewasnya Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, Irak: Zionis Sudah Kelewatan

Berikut beberapa reaksi atas pembunuhan pemimpin Hizbullah oleh serangan udara Israel di dekat ibu kota Beirut.

|
X/Twitter
Serangan udara Israel di dekat ibu kota Beirut pada hari Jumat (27/9/2024) menewaskan pemimpin Hizbullah Hasan Nasrallah. 

"Kami menekankan hubungan historis antara rakyat Lebanon dan perlawanan mereka terhadap Palestina," kata Fatah.

3. Houthi Yaman

Pemberontak Houthi Yaman mengatakan pembunuhan Nasrallah akan membuat solidaritas mereka terhadap Hizbullah akan semakin erat.

“Kematian Hassan Nasrallah akan meningkatkan api pengorbanan, panasnya antusiasme, dan kekuatan tekad,” kata dewan pimpinan Houthi.

Houthi berjanji akan terus menyerang Israel untuk membalaskan dendamnya.

"Kami berjanji untuk mencapai “kemenangan dan kehancuran musuh Israel," tegasnya.

4. Irak

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani mengutuk serangan udara Israel yang menewaskan Nasrallah.

Sudani menganggap serangan ini adalah tindakan yang memalukan.

Tidak hanya itu, pembunuham ini menunjukkan entitas Zionis yang sesungguhnya.

"Zionis telah melewati batas merah," kata PM Irak.

Dengan kabar duka ini, Irak mengumumkan masa berkabung 3 hari.

"Seorang martir di jalan kebenaran dan mengumumkan masa berkabung selama tiga hari," katanya.

5. Iran

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengutuk keras Israel atas pembunuhan terhadap Nasrallah.

Pezeshkian menekankan bahwa ini tidak akan mempengaruhi tekad dan solidaritas perlawanan.

"Pembunuhan Nasrallah hanya akan semakin memperkuat perlawanan," katanya.

Sementara pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengumumkan lima hari ebrkabung atas tewasnya Nasrallah.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved