Kamis, 11 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Profil 8 Calon Pengganti Yahya Sinwar, Muhammad Al-Sanwar, Mahmoud Al-Zahar, hingga Rawhi Mushtaha

Berikut ini delapan profil sosok yang diprediksi bakal gantikan posisi Yahya Sinwar sebagai Kepala Biro Politik Hamas.

dok.
IDF berupaya menghasut warga Palestina lewat sayembara bagi siapa saja yang bisa memberi tahun bos baru Hamas, Yahya Sinwar. - Berikut ini delapan profil sosok yang diprediksi bakal gantikan posisi Yahya Sinwar sebagai Kepala Biro Politik Hamas. Ini profil dari Muhammad Al-Deif, Marwan Issa, Muhammad Al-Sanwar, Khalil Al-Hayya, Khaled Mishal, Mahmoud Al-Zahar, Muhammad Syabana, Rawhi Mushtaha, 

Muhammad Al-Sanwar merupakan salah satu komandan tertua dan paling terkemuka di Brigade Izz al-Din al-Qassam, sayap militer Hamas.

Ia jarang tampil di depan umum.

Peran sentralnya dalam memimpin operasi militer menjadikannya tokoh penting dalam gerakan tersebut.

Dia bergabung dengan Brigade Al-Qassam sejak awal berdirinya pada tahun 1991 di Gaza, di mana dia menjadi anggota Staf Umum.

4. Khalil Al-Hayya

Wakil Yahya Al-Sinwar dan pemimpin terkemuka gerakan Hamas Khalil Al-Hayya adalah salah satu tokoh yang muncul dalam aksi politik dan militer dalam gerakan tersebut.

Dia baru-baru ini memimpin pembicaraan tidak langsung dengan Israel mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza, dan dianggap sebagai tokoh sentral dalam negosiasi sensitif tersebut.

Al-Hayya selamat dari beberapa upaya pembunuhan Israel, terutama yang menargetkan rumahnya pada tahun 2007, yang mengakibatkan terbunuhnya sejumlah anggota keluarganya.

Pada tahun 2014 putra sulungnya terbunuh dalam serangan Israel lainnya.

Ada laporan bahwa dia bersama Ismail Haniyeh di sebuah gedung di ibu kota Iran, Teheran, selama serangan Israel, namun Al-Hayya tidak berada di apartemen yang menjadi sasaran pada saat serangan itu terjadi.

Al-Hayya, yang menyandang gelar doktor dalam ilmu Sunnah dan Hadits, telah terlibat dalam gerakan Islam sejak masa mudanya di bawah pengaruh pendiri Hamas, Sheikh Ahmed Yassin.

Ia memainkan peran penting dalam organisasi dan keamanan di Jalur Gaza antara tahun 1984 dan 1986, di mana ia berkontribusi dalam melindungi masyarakat Palestina dari infiltrasi Zionis

Ia juga berpartisipasi dalam Intifada Palestina pertama pada tahun 1987, dan merupakan bagian dari kelompok yang kemudian mendirikan gerakan Hamas.

Pada bulan Februari 2024, Al-Hayya memimpin delegasi Hamas ke Mesir untuk menyelesaikan pembicaraan mengenai gencatan senjata di Gaza, sebagai bagian dari upaya internasional untuk menenangkan situasi tegang di Jalur Gaza.

5. Khaled Mishal

Khaled Meshaal adalah salah satu pendiri terkemuka gerakan Hamas.

Ia menjabat sebagai kepala biro politik gerakan tersebut dari tahun 1996 hingga 2017, dan mengambil alih kepemimpinan gerakan tersebut setelah pembunuhan Sheikh Ahmed Yassin di tangan Israel pada bulan Maret 2004.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan