Konflik Palestina Vs Israel
Hamas: Tidak Ada Pertukaran Tawanan Tanpa Mengakhiri Perang, Netanyahu Tawari 5 juta Dolar
Hamas menolak ajakan negosiasi oleh Israel untuk menukar tawanan perang tanpa ada keseriusan Israel mengakhiri perangnya di Gaza.
TRIBUNNEWS.COM - Hamas menolak ajakan negosiasi oleh Israel untuk menukar tawanan perang tanpa ada keseriusan Israel mengakhiri perangnya di Gaza.
Penegasan tersebut disampaikan pejabat senior Hamas Khalil al-Hayya. Dia menuduh Israel sengaja membiarkan pencurian bantuan di Gaza, dan membahas upaya mediasi oleh Mesir.
Dia menegaskan kembali bahwa pertukaran tahanan bergantung pada berakhirnya perang di Gaza.
Pejabat senior Hamas Khalil al-Hayya menuduh pendudukan Israel memungkinkan pencurian bantuan kemanusiaan di Gaza, dan menyatakan bahwa tindakan tersebut dilakukan "dengan sepengetahuan dan restu penuh."
Dalam wawancara dengan Al-Aqsa TV, al-Hayya menguraikan tanggapan Hamas terhadap usulan Mesir untuk membentuk komite administratif untuk Gaza.
“Gerakan Hamas telah terlibat secara bertanggung jawab dengan usulan Mesir, membuat langkah besar menuju pencapaian konsensus,” tegasnya.
Dia lebih lanjut menyoroti berlanjutnya sponsor Mesir untuk memfasilitasi pembentukan sebuah komite untuk mengawasi semua urusan di Gaza.
Soal tindakan pendudukan Israel, al-Hayya menyatakan, pendudukan telah menghancurkan wilayah selatan di sepanjang perbatasan Mesir dan mengintensifkan upaya untuk memperluas poros Netzarim untuk melindungi pasukannya dari operasi Perlawanan.
Ia juga mengomentari gambar-gambar Israel yang baru-baru ini diterbitkan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di poros Netzarim, menggambarkan mereka sebagai "pamer".
Soal negosiasi gencatan senjata di Gaza, al-Hayya menyatakan ada upaya berkelanjutan untuk memajukan kesepakatan tersebut,” dan menekankan fleksibilitas Hamas dalam hal ini.
Dia juga menegaskan kesiapan Perlawanan Palestina untuk melaksanakan perjanjian tanggal 2 Juli 2024 (yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden) dan resolusi Dewan Keamanan PBB, tetapi Netanyahu menghalanginya karena alasan politik.”
Namun, al-Hayya menekankan bahwa usulan terbaru AS "tidak menyebutkan penghentian perang atau pemulangan pengungsi, namun hanya berfokus pada kembalinya sejumlah tawanan Israel."
Ia menegaskan kembali sikap tegas Perlawanan, dengan menyatakan, "Kami memberitahu Netanyahu, tanpa menghentikan perang, tidak akan ada pertukaran tawanan."
Konflik Palestina Vs Israel
| DK PBB Loloskan Resolusi Pengiriman Pasukan Internasional ke Gaza, Kemhan Tunggu Keputusan Presiden |
|---|
| Reaksi Dunia atas Resolusi DK PBB untuk Gaza, Hamas Tolak Gagasan AS yang Dinilai Rugikan Palestina |
|---|
| Pengakuan Negara Palestina Meluas, Menteri Israel Kelabakan, Minta Presiden Abbas Dipenjara |
|---|
| Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Toronto untuk Pertama Kali, Kelompok Yahudi Gelar Protes |
|---|
| Indonesia Bakal Kirim 20 Ribu TNI ke Gaza, MUI: Jangan Sampai Masuk Jebakan Amerika Serikat |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.