JYP Siap Polisikan Warganet yang Buat Hoaks Dowoon Day6 Dukung Darurat Militer di Korsel

TRIIBUNNEWS.COM - Langkah tegas diambil oleh JYP Entertainment terkait kabar hoaks yang menimpa sosok Dowoon member group Day6.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Dowoon dari DAY6 baru-baru ini terlibat dalam kontroversi setelah munculnya unggahan reel Instagram di mana ia tampil memainkan drum sambil mengenakan pakaian militer.

Video sang idol K-pop yang dibagikan pada 5 Desember tersebut memicu kritik dari netizen karena dinilai sebagai dukungan terhadap wajib militer yang diterbitkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.

Masifnya kritik yang menimpa Dowoon tersebut tak terlepas dari jari jemari jahil dari sejumlah warganet tak bertanggung jawab yang menyebarkan hoaks mengkait-kaitkan video tersebut dengan Yoon Suk Yeol.

Menanggapi hal tersebut, JYP Entertainment pada hari Senin (9/12/2024) pun merilis pernyataan tegas terkait kasus tersebut.

Berikut tanggapan resmi dari pihak agensi JYP terhadap kasus hoaks yang menimpa Dowoon Day6:

Tanggapan terhadap Rumor Jahat terhadap Artis Kami

*"Halo. Ini adalah JYP Entertainment.

Baru-baru ini, informasi palsu mengenai anggota DAY6, Dowoon, telah menyebar dan didistribusikan secara tidak bertanggung jawab. Terkait hal ini, perusahaan kami berencana untuk merespons dengan tegas terhadap semua tindakan penyebaran rumor tak berdasar dan fitnah jahat terhadap DAY6 maupun masing-masing anggota.

Kami dengan ini menginformasikan bahwa jika, setelah pemberitahuan ini, Anda tetap menyebarkan informasi palsu, memperluas atau mereproduksi rumor, atau merusak reputasi serta karakter artis, kami akan mengambil tindakan hukum yang tegas.

Kami akan melakukan segala upaya untuk melindungi artis kami dan sekali lagi menegaskan bahwa kami akan menempuh semua langkah hukum yang tersedia tanpa toleransi atau kompromi.

Baca juga: Buntut Darurat Militer di Korsel, Presiden Yoon Dilarang ke Luar Negeri di Tengah Penyelidikan

Kami dengan tulus berterima kasih atas cinta dan dukungan Anda kepada DAY6."*

Agensi menjelaskan bahwa sebagian besar informasi yang beredar tentang Dowoon adalah tidak benar dan terbukti hoaks.

JYP juga menekankan komitmen mereka untuk menangani masalah ini dengan tegas.

Bila pernyataan resmi tersebut tak digubris oleh warganet yang tak bertanggungjawab tersebut, JYP siap menempuh jalur hukum untuk mempolisikan pihak-pihak terkait.

"Bahkan setelah pemberitahuan ini, jika tindakan seperti menyebarkan informasi palsu, memperbesar rumor, atau mereproduksinya tanpa dasar terus merugikan kehormatan dan martabat artis kami, kami akan merespons dengan langkah hukum yang ketat," terang JYP.

Pernyataan tersebut juga menegaskan kembali posisi perusahaan dalam mendukung Dowoon dari DAY6:

"Kami sepenuhnya berkomitmen untuk melindungi artis kami dan kembali menegaskan bahwa kami akan mengambil semua tindakan hukum yang tersedia tanpa toleransi atau kesepakatan apa pun," kata JYP.

Kronologi Hoaks yang Menimpa Dowoon Day6

Kabar hoaks tersebut menimpa sosok Dowoon pada Kamis minggu lalu (5/12/2024) setelah dirinya mengunggah sebuah video di akun Instagram-nya yang memperlihatkan dirinya sedang berlatih drum. 

Dalam video tersebut, ia terlihat mengenakan pakaian militer saat memainkan drumnya tersebut.

Video tersebut diduga terjadi saat ia mendapati jadwal yang tumpang tindih saat menjalani pelatihan wajib militer cadangan dan latihan musiknya. 

Namun demikian, beberapa warganet yang tak bertanggung jawab pun mengkait-kaitkan unggahan Dowoon tersebut sebagai bentuk dukungan darurat militer kontroversial yang dikeluarkan oleh Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol.

Hal ini terjadi karena unggahan Dowoon tersebut dibagikan dua hari setelah Yoon Suk Yeol menerbitkan edaran darurat militernya pada 3 Desember 2024 pada pukul 22.27 waktu setempat.

Imbas kabar hoaks yang kemudian viral tersebut, seluruh akun media sosial milik Dowoon pun dibanjiri makian dan tuntutan agar dirinya keluar dari grup Day6.

(Tribunnews.com/Bobby)