Diplomat AS Sambangi Penguasa Baru Suriah
Diplomat AS untuk pertama kalinya bertemu penguasa baru Suriah, lapor Kemenlu di Washington, Jumat (20/12). Pentagon mengaku saat…
Washington acap bersitegang dengan Turki dan Irak, soal keberadaan pasukannya di Suriah. Ryder mengatakan bahwa dirinya "tidak mengira" adanya tambahan jumlah pasukan di masa mendatang. Namun, hal itu dapat berubah di masa Presiden terpilih Donald Trump yang mengatakan tidak mendukung pasukan AS untuk terlibat lebih jauh di Suriah.
Ryder mengatakan kepada wartawan bahwa peningkatan jumlah pasukan bersifat sementara dan mereka berada di sana untuk menambah operasi AS melawan kelompok ISIS. Pasukan konvensional dan operasi khusus Angkatan Darat AS merupakan bagian terbesar dari pasukan tambahan tersebut.
rzn/hp (ap,afp)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.