Kamis, 11 September 2025

Perjalanan 60 tahun Shinkansen yang mengubah Jepang

Reporter BBC Paul Carter membagikan cerita perjalanannya menjelajah kota-kota kecil di Jepang menggunakan kereta cepat Shinkansen.…

BBC Indonesia
Perjalanan 60 tahun Shinkansen yang mengubah Jepang 

"Alam sangat penting bagi Jepang karena kami memiliki pulau-pulau pegunungan. Kami memiliki banyak gunung berapi dan banyak bencana."

"Jadi, kami memiliki ketakutan tersendiri terhadap alam, tapi di sisi lain kami juga memiliki rasa hormat terhadap alam."

Objek wisata yang paling menonjol di Unazuki Onsen—setidaknya bagi pecinta kereta api seperti saya—adalah jalur kereta Ngarai Kurobe.

Ini adalah jalur sempit yang awalnya dibangun untuk melayani pembangunan Bendungan Kurobe yang besar.

Jalur ini melintasi jurang berhutan. Sepanjang 20 kilometer, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang benar-benar indah. Ini adalah kesempatan sempurna untuk terhubung dengan alam.

Kembali naik Shinkansen, saya kemudian menuju ke kota yang secara historis dikenal dengan samurai dan emasnya: Kanazawa.

Kota ini terkenal karena menghasilkan 99% lembaran emas Jepang,

Kanazawa adalah kota tempat hal-hal yang berbau lampau berdampingan dengan hal-hal baru.

Entah bagaimana, hal itu membawa rasa semangat yang menggebu sekaligus ketenangan dalam satu waktu.

Setelah mencicipi es krim berlapis lembaran emas yang mewah, saatnya untuk kembali naik kereta.

Perhentian saya berikutnya setelah Kanazawa adalah kota Wajima di semenanjung Noto, daerah yang baru-baru ini terkena bencana.

Pada Tahun Baru 2024, gempa berkekuatan 7,6 skala Richter menghancurkan kota dan sebagian besar wilayah sekitarnya.

Kerusakan yang dialami kota ini membuat kereta api tidak memungkinkan untuk mencapainya.

Sebaliknya, perjalanan melibatkan kereta lokal kecil ke kota Anamizu dan kemudian berkendara singkat ke Wajima.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan