Konflik Palestina Vs Israel
Media Amerika Sebut Hamas Kini Dikomando oleh Pemimpin Baru yang Memiliki Strategi Anyar
Menurut laporan WSJ, Hamas kini dipimpin oleh pemimpin baru yang memiliki taktik perang baru untuk melumpuhkan pasukan Israel.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Bobby Wiratama
Dalam laporan terbaru, Brigade Ezzedine Qassam, sayap militer Hamas, mengklaim bahwa pejuangnya telah menewaskan belasan tentara Israel sebagai bagian dari operasi balasan di Jalur Gaza utara selama 72 jam terakhir.
“Setelah lebih dari 100 hari penghancuran besar-besaran dan genosida yang dilakukan oleh tentara musuh Israel di Jalur Gaza utara, pejuang kami terus memberikan kerugian besar dan pukulan signifikan terhadap pasukan Israel," ujar Abu Obeida, juru bicara Brigade Qassam, dalam pernyataannya pada Senin (13/1/2025), mengutip PressTV.
"Lebih dari 10 tentara Israel telah tewas, dan puluhan lainnya terluka akibat operasi tersebut."

Abu Obeida menekankan bahwa kerugian yang sebenarnya di jajaran militer Israel jauh lebih besar daripada yang telah diumumkan secara resmi.
Ia menambahkan bahwa pasukan militer Israel pada akhirnya akan menarik diri dari Jalur Gaza utara dengan rasa malu, menekankan bahwa pasukan pendudukan tidak mampu mematahkan garis pertahanan perlawanan di wilayah pesisir tersebut.
“Satu-satunya pencapaian yang berhasil dicapai oleh tentara pendudukan Israel adalah kehancuran dan pembantaian terhadap orang-orang yang tidak bersalah,” tambahnya.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.