Sabtu, 6 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Daftar 33 Nama Sandera Israel yang Diperkirakan Akan Dibebaskan pada Tahap Pertama Gencatan Senjata

Media Israel merilis daftar nama 33 sandera yang akan dibebaskan. Pertukaran tahanan akan dimulai pada Minggu.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
via The Times of Israel
Foto 33 sandera yang akan dibebaskan. Unit koordinasi sandera dan orang hilang milik pemerintah Israel merilis daftar 33 sandera yang akan dibebaskan dalam kesepakatan gencatan senjata di Gaza. 

Romi Gonen, 23
Emily Damari, 27
Arbel Yehud, 29
Doron Steinbrecher, 31
Ariel Bibas, 5
Kfir Bibas, 2
Shiri Silberman Bibas, 33
Liri Albag, 19
Karina Ariev, 20
Agam Berger, 21
Danielle Gilboa, 20
Naama Levy, 20

11 pria lanjut usia, yaitu:

Ohad Ben-Ami, 58
Gadi Moshe Musa, 80
Keith Siegel, 65
Ofer Calderon, 54
Eli Sharabi, 52
Itzik Elgarat, 70
Shlomo Mansur, 86
Ohad Yahalomi, 50
Oded Lifshitz, 84
Tsahi Idan, 50

11 pria di bawah 50 tahun, yaitu:

Hisyam al-Sayed, 36
Halaman Bibas, 35
Sagui Dekel-Chen, 36
Yair Tanduk, 46
Omer Wenkert, 23
Sasha Trufanov, 28
Eliya Cohen, 27
Atau Retribusi, 34
Avera Mengistu, 38
Tal Shoham, 39
Omer Shem-Tov, 22

Baca juga: Gencatan Senjata Gaza Disepakati, Khamenei: Kesabaran Palestina Berbuah Kemenangan

PM Israel: Pembebasan sandera Gaza diperkirakan akan dimulai hari Minggu

Pembebasan sandera yang ditawan di Gaza diperkirakan akan dimulai pada hari Minggu (19/1/2025), kata kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Jumat (17/1/2025), mengutip The New Arab.

"Berdasarkan persetujuan kabinet dan pemerintah, serta pelaksanaan perjanjian, pembebasan sandera dapat dilanjutkan sesuai dengan kerangka kerja yang direncanakan, dengan para sandera diharapkan akan dibebaskan paling cepat pada hari Minggu," kata kantor tersebut dalam sebuah pernyataan.

Kesepakatan gencatan senjata kali ini diumumkan pada hari Rabu setelah mediasi oleh Qatar, Mesir, dan AS.

Kesepakatan tersebut, menguraikan gencatan senjata awal selama enam minggu dengan penarikan pasukan Israel secara bertahap.

Puluhan tawanan Israel oleh Hamas termasuk wanita, anak-anak, orang tua, dan orang sakit akan dibebaskan sebagai ganti ratusan tahanan Palestina yang ditahan di Israel.

Langkah ini membuka jalan bagi lonjakan bantuan kemanusiaan untuk Gaza, tempat mayoritas penduduk telah mengungsi, menghadapi kelaparan, penyakit, dan kedinginan akibat pengepungan dan serangan Israel yang membabi buta, yang telah menewaskan lebih dari 46.000 orang.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan