Tabrakan Pesawat & Helikopter di AS
Kotak Hitam Pesawat American Airlines Ditemukan, Jadi Petunjuk tentang Tabrakan dengan Black Hawk
Para pejabat telah menemukan perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit, yang dikenal sebagai kotak hitam, dari pesawat American Airlines.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Pesawat American Airlines 5342 bertabrakan di udara dengan helikopter Black Hawk yang mencoba mendarat di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington (DCA) di Arlington, Virginia, Amerika Serikat (AS), Rabu (29/1/2025).
Para pejabat telah menemukan perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit, yang dikenal sebagai kotak hitam, dari pesawat American Airlines.
Kotak hitam dapat membantu memberikan petunjuk tentang apa yang mungkin salah pada penerbangan itu.
Perekam akan dianalisis di laboratorium Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, di dekat lokasi kecelakaan, menurut CBS.
Dikutip dari USA Today, kotak hitam adalah perekam data penerbangan yang mengumpulkan informasi tentang komunikasi yang melibatkan pilot di kokpit dan bagaimana sistem pesawat bekerja selama penerbangan.
Kotak hitam dirancang agar tidak bisa dihancurkan.
Pesawat komersial besar dan beberapa pesawat komersial, korporat, dan pribadi yang lebih kecil diharuskan oleh Administrasi Penerbangan Federal untuk dilengkapi dengan dua kotak hitam, menurut NTSB.
Yang pertama, disebut Cockpit Voice Recorder, merekam transmisi radio dan suara di kokpit termasuk suara pilot dan suara mesin, menurut badan federal tersebut.
Yang kedua disebut Flight Data Recorder, yang memantau parameter seperti ketinggian, kecepatan udara, dan arah.
Perekam dipasang untuk membantu merekonstruksi secara tepat apa yang terjadi menjelang kecelakaan.
67 Orang Tewas
Tabrakan di udara antara helikopter Angkatan Darat dan sebuah pesawat jet itu menewaskan 67 orang di dalam kedua pesawat tersebut.
Baca juga: Tabrakan Pesawat American Airlines dan Helikopter Black Hawk, Penumpang Tak Ada yang Selamat
Hal ini disampaikan para pejabat pada Kamis (30/1/2025), saat mereka memeriksa tindakan pilot militer tersebut.
Setidaknya 28 jenazah berhasil ditarik dari perairan dingin Sungai Potomac.
Pesawat tersebut membawa 60 penumpang dan empat awak.
Sementara itu, tiga tentara berada di dalam helikopter.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.