Selasa, 30 September 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

 Isi Janji Manis Netanyahu ke Trump Agar Israel Terbebas Tarif Impor AS

PM Netanyahu tiba di Gedung Putih, Washington untuk menggelar pertemuan dengan Presiden Trump agar Israel bisa mendapat pengurangan tarif impor

|
YouTube The White House
TRUMP DAN NETANYAHU - Tangkapan layar The White House pada Selasa (8/4/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Presiden AS Donald Trump (kanan) melakukan konferensi pers di Ruang Oval, Gedung Putih, pada hari Senin (7/4/2025). PM Netanyahu tiba di Gedung Putih, Washington untuk menggelar pertemuan dengan Presiden Trump agar Israel bisa mendapat pengurangan tarif impor 

TRIBUNNEWS.COM -  PM Israel Benyamin Netanyahu tiba di Gedung Putih, Washington untuk menggelar pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump pada Senin (7/4/2025).

Kunjungan ini menjadikan Netanyahu sebagai pemimpin asing pertama yang mengunjungi Trump sejak ia memberlakukan tarif pada negara-negara di seluruh dunia.

Mengutip Bloomberg, pertemuan ini digelar untuk melobi Presiden AS agar Israel bisa mendapat pengurangan tarif impor yang telah diberlakukan Trump.

Adapun pada pekan lalu dalam acara yang diberi tema “Hari Pembebasan” Trump secara mengejutkan mengenakan tarif impor sebesar 17 persen untuk sekutunya Israel.

Trump berdalih defisit perdagangan Amerika Serikat, mencapai 7,4 miliar dolar dengan Israel di tahun lalu.

Imbas diberlakukannya tarif impor tersebut kini semua barang asal Israel yang tidak dibuat di Amerika Serikat akan dikenakan pajak tambahan.

Hal tersebut tentunya dapat meningkatkan biaya barang yang akan di dijual ke pasar AS.

Apabila kenaikan biaya terus terjadi, produsen asal Israel akan mengalami penurunan dalam volume ekspor mereka, menambah beban negara di tengah gejolak ekonomi akibat perang.

Kekhawatiran ini yang mendorong Netanyahu untuk bergerak cepat, mengajukan negosiasi dengan agar AS memangkas atau menghapus tarif impor atas Israel.

Netanyahu Beri Penawaran Menarik

Dalam pertemuan tersebut, PM Netanyahu berjanji akan menghapus surplus perdagangan Israel dengan Amerika Serikat.

Hal itu diutarakan Netanyahu langsung saat bertemu Presiden Donald Trump di Gedung Putih.

Baca juga: Hindari Skenario Buruk Buntut Ancaman Trump, Milisi yang Didukung Iran di Irak Siap Lucuti Senjata

"Kami berniat melakukannya dengan sangat cepat," kata Netanyahu saat duduk bersama Trump di Oval Office Gedung Putih.

"Kami rasa ini adalah langkah yang tepat, dan kami juga akan menghapus hambatan perdagangan," imbuhnya.

Tak sampai disitu, Israel juga turut menghapus tarif tersisa atas impor dari AS pada pekan lalu.

Di mana kedua negara telah menandatangani perjanjian perdagangan bebas 40 tahun lalu, dan sekitar 98 persen barang dari Amerika kini bebas pajak masuk ke Israel.

Sementara itu ketika ditanya apakah pemerintahannya berencana menurunkan tarif terhadap barang Israel, Trump tidak memberikan janji apa pun.

"Kami telah dirugikan dan dimanfaatkan oleh banyak negara selama bertahun-tahun, dan kami tidak bisa membiarkannya lagi," ucap Trump seperti dikutip AFP.

Netanyahu-Trump Bahas Gencatan senjata

Selain membahas negosiasi tarif impor, Trump mengungkapkan bahwa AS dan Israel sedang berupaya membebaskan para sandera dan mendorong diberlakukannya gencatan senjata baru di Jalur Gaza.

“Kami sedang mempertimbangkan gencatan senjata baru. Kita lihat saja bagaimana kelanjutannya. Tapi prioritas kami adalah membebaskan para sandera,” ujar Trump.

Hal itu turut dikonfirmasi PM Netanyahu setelah menggelar pembicaraan di Ruang Oval, Gedung Putih.

Netanyahu mengatakan bahwa ia tengah mengupayakan  perundingan gencatan senjata baru  dengan Hamas untuk membebaskan sandera-sandera Gaza.

"Kami berkomitmen untuk membebaskan semua sandera," katanya.

Dalam kesempatan itu ia kembali menyuarakan dukungannya terhadap rencana Trump yang ingin menempatkan Jalur Gaza di bawah kendali AS serta mendorong warga Palestina untuk meninggalkan wilayah tersebut.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved