Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina 'Killed In Action', Artileri BUK-M3 Viking Rusia Mulai Makan Korban?

Jatuhnya jet tempur F-16 Ukraina ini menjadi pukulan berat bagi pasukan Kiev yang berharap senjata barat bisa mengimbangi kekuatan Rusia.

Anadolu Agency
JET F-16 JATUH - Jet tempur F-16 buatan AS telah sampai ke Ukraina. Dalam laporan terbaru, Ukraina kembali kehilangan pesawat kedua F-16 yang menewaskan pilotnya, Sabtu (12/4/2025). 

Dikatakan pula, "Pilot Ukraina bekerja semaksimal kemampuan manusia dan teknis, mempertaruhkan nyawa mereka setiap saat.

"Semua keadaan tragedi tersebut sedang ditetapkan oleh komisi antardepartemen," pernyataan Angkatan Udara Ukraina menambahkan.

Para blogger militer Rusia dan Ukraina mengklaim di platform Telegram kalau pesawat itu ditembak jatuh oleh rudal permukaan-ke-udara (SAM).

Klaim ini muncul di tengah spekulasi apakah pesawat itu ditembak jatuh oleh pasukan Rusia atau akibat tembakan dari pertahanan udara Ukraina itu sendiri.

"Sebagai disclaimer kabar ini, kedua penjelasan itu belum dikonfirmasi secara independen," tulis ulasan NW.

PERTAHANAN UDARA - Sistem pertahanan udara BUK-M3 Viking, yang dikembangkan oleh Almaz-Antey dan diperkenalkan oleh Rusia pada tahun 2016, adalah varian terbaru dari sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) jarak menengah BUK. Sistem ini dilengkapi dengan teknologi terkini seperti rudal anti-gangguan, pelacak target termal jarak jauh, dan perangkat elektronik yang ditingkatkan.
PERTAHANAN UDARA - Sistem pertahanan udara BUK-M3 Viking, yang dikembangkan oleh Almaz-Antey dan diperkenalkan oleh Rusia pada tahun 2016, adalah varian terbaru dari sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) jarak menengah BUK. Sistem ini dilengkapi dengan teknologi terkini seperti rudal anti-gangguan, pelacak target termal jarak jauh, dan perangkat elektronik yang ditingkatkan. (DSA/Tangkap Layar)

Kabar jatuhnya jet tempur F-16 Ukraina ini juga muncul tak lama setelah Rusia memperkenalkan sistem persenjataan pertahanan udara varian terbaru, BUK-M3 Viking.

Artileri pertahanan udara (Arhanud) dengan nama Kode NATO SA-27 Gullum ini diklaim Rusia mampu menghadapi berbagai jenis ancaman, termasuk berbagai jenis jet tempur.

"Di antara ancaman yang dinyatakan mampu ditangani secara efektif adalah jet tempur generasi kelima, pesawat tempur siluman F-35 dan F-22 Raptor, serta rudal balistik, rudal jelajah, dan bom pintar, serta helikopter," tulis ulasan situs militer DSA, dikutip Jumat (11/4/2025).

Jika benar sistem pertahanan udara ini mampu menyerang dan menghancurkan F-35 dan F-22 Raptor, maka kemungkinan besar artileri terbaru Rusia ini juga sanggup menjatuhkan jet tempur F-16.

Sistem pertahanan udara BUK-M3 Viking ini adalah varian terbaru dari pengembangan sistem pertahanan udara BUK Rusia yang terkenal.

Peningkatan pada BUK-M3 Viking diklaim mampu menyerang target sejauh 65 km dan ketinggian 25 km.

Pesawat Jet F-16 Angkatan Udara Ukraina di langit Ukraina pada Agustus 2024
Pesawat Jet F-16 Angkatan Udara Ukraina di langit Ukraina pada Agustus 2024 (Angkatan Udara Ukraina via Defence Express)

Kejadian Kedua F-16 Ukraina Jatuh

Ini adalah kematian kedua pilot F-16 Ukraina yang dikonfirmasi Kiev.

Pada 26 Agustus 2024, Oleksii "Moonfish" Mes tewas saat ia dilaporkan merespons serangan rudal Rusia .

Ia pernah mengunjungi Amerika Serikat pada tahun 2022 untuk melobi agar pesawat itu dikirim ke Ukraina.

Pada bulan Mei 2023, pemerintahan Biden mengizinkan negara lain untuk menyediakan pesawat buatan AS itu ke Kiev.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved