Tercekik Debu! Badai Pasir Hantam Irak: Ribuan Warga Sesak Napas, Kota Tertutup Debu Oranye
Irak dilanda badai pasir, setidaknya lebih dari 1.000 warga dilarikan ke rumah sakit karena menderita sesak napas yang dipicu debu pekat di udara.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Badai pasir dahsyat menyelimuti wilayah tengah dan selatan Irak pada awal pekan ini.
Ribuan orang mengalami gangguan pernapasan.
Debu berwarna jingga pun melumpuhkan aktivitas harian.
Bahkan dua bandara utama di Irak tutup akibat badai pasir ini.
Media lokal dan Arise TV melaporkan bahwa bandara di Najaf dan Basra terpaksa ditutup karena visibilitas yang nyaris nol.
Beberapa wilayah juga mengalami pemadaman listrik.
Dikutip dari AFP, setidaknya lebih dari 1.000 warga dilarikan ke rumah sakit karena menderita sesak napas yang dipicu debu pekat di udara.
Di provinsi Muthanna saja, pejabat setempat melaporkan 700 kasus sesak napas.
Sementara di wilayah lain seperti Najaf, Diwaniyah, Dhi Qar, dan Basra juga mencatat ratusan korban.
Rumah sakit di Najaf menerima lebih dari 250 pasien, sedangkan 322 lainnya—termasuk anak-anak—dirawat di Diwaniyah.
Total 530 warga di Dhi Qar dan Basra juga terdampak.
Baca juga: Badai Pasir dan Angin Kencang Melanda Kairo Mesir
Rekaman yang beredar di media sosial memperlihatkan langit berubah oranye pekat.
Jarak pandang turun drastis hingga kurang dari satu kilometer.
Jalan-jalan tampak sepi, hanya beberapa orang yang terlihat mengenakan masker dan dibantu paramedis di tengah kabut tebal.
Layanan cuaca Irak sempat mengeluarkan perkiraan kalau kondisi akan berangsur membaik pada Selasa (15/4/2025) pagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.