Selasa, 30 September 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

China Ancam Tutup Pintu Negosiasi, Desak AS Cabut Tarif Impor jika Ingin Akhiri Perang Dagang

Presiden China Xi Jinping mendesak AS untuk segera mencabut tarif sepihak sebesar 145 persen yang ditetapkan atas semua barang impor asal Tiongkok

Instagram Xi Jinping
PERTEMUAN DI BALAI AGUNG RAKYAT - Presiden China Xi Jinping menggelar pertemuan darurat dengan para pemimpin bisnis swasta terkemuka di negaranya, Senin (17/2/2025). Presiden China, Xi Jinping mendesak AS untuk segera mencabut tarif sepihak sebesar 145 persen yang ditetapkan atas semua barang impor asal Tiongkok 

Namun, hal tersebut membuat kemarahan China mereda. Pemerintah Xi menegaskan bahwa negaranya tak akan tunduk.

China Ultimatum Negara-Negara Yang Ajukan Negosiasi

Tak sampai di situ, belakangan China turut menebar ancaman kepada negara-negara yang melakukan negosiasi terhadap kenaikan tarif impor Amerika Serikat (AS).

Tak dijelaskan secara rinci sanksi apa yang akan diterapkan pemerintahan Xi Jinping kepada negara-negara yang nekat melakukan negosiasi mengenai kenaikan tarif Trump.

Namun, Kementerian Perdagangan China menegaskan bahwa Tiongkok akan mengambil tindakan balasan dan timbal balik yang tegas.

Ancaman ini dilontarkan Xi setelah munculnya laporan bahwa AS berencana menggunakan negosiasi tarif untuk menekan puluhan negara agar memberlakukan hambatan baru pada perdagangan dengan China.

“China dengan tegas menentang pihak mana pun yang mencapai kesepakatan dengan mengorbankan kepentingan China. Jika ini terjadi, China tidak akan pernah menerimanya dan akan dengan tegas mengambil tindakan balasan,” kata juru bicara Kementerian Perdagangan China.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved