Senin, 1 September 2025

Ledakan di Iran

Iran Mencekam, Sekolah Hingga Perkantoran Ditutup Usai Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Shahid Rajaee

Iran mencekam setelah ledakan dahsyat mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee yang berlokasi di kota Bandar Abbas, adapun korban tewas capai 25 orang

|
RNTV/TangkapLayar
LEDAKAN DAHSYAT - Api melahap sebuah truk di sepanjang jalan raya yang hancur setelah sebuah ledakan di dermaga pelabuhan Shahid Rajaee, Iran Selatan, Sabtu, 26 April 2025. Penyebab diduga karena bahan kimia berbahaya yang ditempatkan di salah satu kontainer tidak terlindungi secara baik. 

TRIBUNNEWS.COM – Kondisi Iran mencekam setelah ledakan dahsyat mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee yang berlokasi di kota Bandar Abbas, Iran, pada Sabtu (26/4/2025).

Rekaman yang diunggah kantor berita semi-resmi Tasnim memperlihatkan suasana mencekam, korban-korban tergeletak di jalan, beberapa di antaranya dirawat darurat di lokasi.

Adapun ledakan terjadi saat Iran sedang menjalani putaran ketiga perundingan nuklir dengan Amerika Serikat (AS) di Oman.

Pasca insiden ini terjadi, pemerintah Iran mengeluarkan instruksi untuk menutup sekolah dan kantor di sekitar wilayah Bandar Abbas berlaku mulai Minggu (27/4/2025).

Penutupan ini dilakukan sebagai langkah darurat untuk mengurangi paparan terhadap polusi udara berbahaya, seperti amonia, sulfur dioksida, dan nitrogen dioksida, yang dilepaskan akibat ledakan.

Mengingat bahan kimia berbahaya seperti amonium perklorat, dapat mencemari udara dan berbahaya bagi kesehatan anak-anak dan pegawai, di wilayah Bandar Abbas

Selain itu, mengutip Washington Post kebijakan penutupan sekolah dan kantor dilakukan untuk memudahkan petugas dalam melakukan pencarian korban.

Dengan menutup tempat-tempat umum seperti sekolah dan kantor, pemerintah dan lembaga darurat dapat lebih efektif berkomunikasi dan mengorganisir evakuasi atau bantuan ke area-area yang paling terdampak.

Bahan Bakar untuk Rudal Jadi Pemicu

Ledakan dahsyat itu terjadi di Pelabuhan Shahid Rajaee di Iran selatan yang merupakan tempat yang digunakan untuk ekspor dan impor barang, termasuk bahan kimia dan bahan bakar.

Ledakan terjadi sekitar pukul 10.00 waktu setempat pada 26 April 2025, ledakan ini begitu kuat sehingga terdengar hingga Pulau Qeshm yang berjarak sekitar 26 kilometer dari Bandar Abbas.

Baca juga: Jumlah Korban Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Iran Melonjak, Bahan Kimia Berbahaya Diduga Jadi Penyebab

Tak lama setelah itu kebakaran besar juga terjadi sebagai akibat dari ledakan tersebut.

Bahkan, rekaman yang beredar di media sosial memperlihatkan gumpalan awan jamur besar yang membumbung ke udara.

Api yang menjalar kemudian melalap sejumlah kontainer dan fasilitas di sekitar kawasan pelabuhan.

"Seluruh gudang dipenuhi asap, debu, dan abu. Saya tidak ingat apakah saya masuk ke bawah meja atau terlempar ke sana akibat ledakan," kata seseorang yang berada di area tersebut kepada TV pemerintah Iran.

Rekaman udara menunjukkan sedikitnya tiga area terbakar.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan