Selasa, 16 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia: Kursk Sepenuhnya Sudah Dibebaskan dari Tentara Ukraina, Intel AS Mandek, Sumy Dalam Incaran 

Pasukan Rusia kini berada di perbatasan dan bersiap meningkatkan ancaman ke wilayah Ukraina, Sumy, yang berhadapan dengan Kursk

Kremlin.ru
KUASAI KURSK SEPENUHNYA - Presiden Rusia, Vladimir Putin saat menggelar pertemuan via konferensi video dengan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Rusia, Valery Gerasimov, Sabtu (26/4/2025). Valery Gerasimov melaporkan ke Putin kalau Pasukan Rusia sudah membebaskan Kursk sepenuhnya dari Tentara Ukraina. 

Rusia Klaim Kursk Sepenuhnya Sudah Dibebaskan dari Tentara Ukraina: Intel AS Mandek, Sumy Dalam Incaran 

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Rusia mengklaim telah sepenuhnya membebaskan wilayah perbatasan Kursk dari kendali Ukraina.

Hal itu dikatakan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Rusia, Valery Gerasimov kepada Presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu (26/4/2025).

Baca juga: Kota Dnipro Diguyur Serangan Skala Besar Drone Rusia, Kiev Hantam Brigade Rudal Penyerang Sumy

Sebagai latar belakang, Ukraina berharap dapat menggunakan tanah di wilayah Kursk sebagai alat tawar-menawar dalam perundingan perdamaian di masa mendatang dengan Rusia, yang telah merebut wilayah Ukraina timur dan selatan sejak serangannya dimulai pada tahun 2022.

"Hari ini, pemukiman terakhir di wilayah Kursk, desa Gornal, telah dibebaskan dari pasukan Ukraina," kata Gerasimov dalam pertemuan konferensi video dengan Putin.

"Petualangan rezim Kiev telah gagal total," kata Putin kepada Gerasimov.

Putin berterima kasih kepada para prajurit Rusia atas pengabdian mereka dan mengatakan kalau pembebasan Kursk akan menciptakan kondisi untuk kemajuan lebih lanjut di bagian lain garis depan.

Baca juga: Di Atas Angin, Tentara Rusia Rebut Kembali Biara di Desa Terakhir yang Dikuasai Ukraina di Kursk

PATROLI - Pasukan Ukraina berpatroli di wilayah perbatasan Kota Sumy, Timur Laut Ukraina. Pasukan Rusia dilaporkan mengerahkan unit kecil pasukan infanteri untuk menyabotase sistem pertahanan udara Ukraina di wilayah tersebut.
PATROLI - Pasukan Ukraina berpatroli di wilayah perbatasan Kota Sumy, Timur Laut Ukraina. Pasukan Rusia dilaporkan mengerahkan unit kecil pasukan infanteri untuk menyabotase sistem pertahanan udara Ukraina di wilayah tersebut. (tangkap layar Ukrinform)

Bersiap Geruduk Penuh Sumy

Pasukan Rusia kini berada di perbatasan dan bersiap meningkatkan ancaman ke wilayah Ukraina, Sumy, area yang berhadap-hadapan dengan Kursk, tempat Moskow telah melakukan serangan dalam beberapa minggu terakhir.

Gerasimov secara khusus memuji "kepahlawanan" tentara Korea Utara yang ikut serta dalam operasi tersebut, yang "memberikan bantuan signifikan dalam mengalahkan kelompok angkatan bersenjata Ukraina".

Menurut badan intelijen Korea Selatan dan Barat, lebih dari 10.000 tentara dari Korea Utara dikirim ke Rusia tahun lalu untuk membantu Moskow memerangi serangan mendadak Ukraina di Kursk.

TENTARA RUSIA - Foto ini diambil pada Sabtu (15/3/2025) dari Kementerian Pertahanan Rusia memperlihatkan tentara Rusia berjalan di Kursk, Rusia barat, setelah mereka memukul mundur pasukan Ukraina yang menduduki wilayah tersebut sejak Agustus tahun 2024.
TENTARA RUSIA - Foto ini diambil pada Sabtu (15/3/2025) dari Kementerian Pertahanan Rusia memperlihatkan tentara Rusia berjalan di Kursk, Rusia barat, setelah mereka memukul mundur pasukan Ukraina yang menduduki wilayah tersebut sejak Agustus tahun 2024. (Telegram Kementerian Pertahanan Rusia/Ruslan Sergeev)

Faktor lain atas kelemahan Ukraina mempertahankan Kursk adalah informasi intelijen dari Amerika Serikat (AS) yang mandek.

"Kurangnya intelijen dari Amerika Serikat terbukti "sangat bermasalah" di Kursk Oblast, New York Times melaporkan , mengutip seorang tentara Ukraina dan seorang pejabat AS.

Penghentian pembagian intelijen telah merusak kemampuan Ukraina untuk mendeteksi dan menyerang pasukan Rusia di wilayah tersebut dan menghambat kemampuannya untuk menyerang target-target utama.

Ukraina juga kehilangan kemampuan untuk mendeteksi mendekatnya pesawat pengebom Rusia dan pesawat tempur lainnya saat mereka lepas landas dari wilayah Rusia, kata sumber pemerintah Ukraina kepada TIME .

 

(oln/tmt/istrs/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan