Setangkai Mawar Putih Hiasi Makam Sederhana Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore 

Makam Paus Fransiskus di Santa Maria Maggiore menjadi tempat penghormatan yang penuh makna, berbeda dari tradisi pemakaman para paus yang biasanya berada di dalam wilayah Vatikan. 

Pilihan ini sesuai dengan kepribadiannya yang rendah hati dan dekat dengan umat.

Prosesi pemakaman Paus Fransiskus berlangsung penuh penghormatan dan kesedihan.

Himne mengalun dari pengeras suara besar di sepanjang jalan-jalan Roma, kadang-kadang diselingi suara helikopter yang melintas di udara. 

Kardinal Giovanni Battista Re, dalam homilinya, menekankan warisan Paus Fransiskus yang mendorong dunia untuk "membangun jembatan, bukan tembok."

Setelah misa pemakaman umum, jenazah Paus Fransiskus diarak perlahan melintasi kota Roma dalam sebuah prosesi yang diiringi tepuk tangan dan lambaian tangan dari sekitar 140.000 orang. 

Mobil jenazah melewati situs-situs bersejarah seperti Colosseum, Forum Romawi, dan Altare della Patria di Piazza Venezia, sebelum akhirnya menuju peristirahatan terakhirnya.

Kini, setelah masa berkabung selesai, perhatian Gereja Katolik mulai beralih ke pemilihan Paus baru.

Konklaf diperkirakan akan dimulai pada 5 atau 6 Mei, dengan 135 kardinal dijadwalkan hadir, menjadikannya konklaf terbesar dalam sejarah modern Gereja Katolik.

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Paus Fransiskus Wafat