Kunjungan Bill Gates ke Indonesia
Bill Gates Kunjungi Indonesia Tapi Akan Buka Kantor di Singapura
Bill Gates mengumumkan akan membuka kantor perwakilan yayasan non profit miliknya, Bill and Melinda Gates Foundation di Singapura.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu orang terkaya dunia Bill Gates mengunjungi Indonesia.
Bill Gates, pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia, bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/5/2025) pagi.
Usai pertemuan, Prabowo mengatakan Bill Gates telah memberikan hibah ke Indonesia sebesar Rp 159 juta dolar AS atau sekitar Rp2,6 triliun
"Jadi sesuatu yang menarik tadi saya bicara dengan beliau. Beliau telah memberi hibah ke Indonesia senilai 159 juta dolar AS,” ujar Prabowo.
Kepala Negara kemudian merinci hibah yang diberikan pendiri perusahaan raksasa teknologi tersebut.
Diantaranya terdiri dari bidang kesehatan sebesar 119 juta dolar AS, pertanian 5 juta dolar AS, kemudian teknologi 5 juta dolar AS, dan sisanya bantuan untuk lintas sektoral 28 juta dolar AS.
Prabowo juga mengumumkan keinginan untuk memberikan bintang anugerah dari Republik Indonesia kepada Bill Gates, sebagai bentuk penghargaan atas jasanya bagi rakyat Indonesia dan umat manusia.
Bangun Kantor di Singapura
Sehari sebelum ke Indonesia, Bill Gates sempat mengunjungi Singapura.
Dia bertemu Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.
Selain itu, Gates juga menghadiri ajang Philanthropy Asia Summit 2025 di Singapura, Senin (5/5/2025).
Di situlah Bill Gates mengumumkan akan membuka kantor perwakilan yayasan non profit miliknya, Bill and Melinda Gates Foundation di Singapura.
Dilansir dari Channel New Asia, kantor tersebut akan didirikan untuk mengakses ilmu pengetahuan untuk bermitra dengan komunitas filantropi dan penelitian yang sedang dilakukan di negara tersebut.
Kehadiran Gates Foundation di Singapura akan dibangun dengan dukungan Dewan Pengembangan Ekonomi (EDB).
"Lokasi strategis Singapura dan ekosistem penelitian menjadikannya platform yang kuat untuk memajukan inovasi perawatan kesehatan, teknologi finansial, dan (kecerdasan buatan) yang dapat memberikan dampak yang berarti di seluruh kawasan dan dunia," kata Direktur Pelaksana EDB Jermaine Loy dalam sebuah pernyataan.
Didirikan pada tahun 2000 oleh Gates dan istrinya saat itu Melinda French Gates, yayasan ini adalah organisasi filantropi yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan global, akses ke pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Kunjungan Bill Gates ke Indonesia
Kemenkes Sebut Bill Gates Bahas Kerja Sama Kesehatan dan Makan Bergizi Gratis |
---|
Peneliti: Vaksin TBC Milik Bill Gates Sudah Masuk Uji Klinis Tahap 3 |
---|
Prabowo dan Bill Gates Tinjau Program MBG di SDN Jati 03, Kepala BGN: Itu Dadakan |
---|
Arsjad Rasjid: Bill Gates Ingin Bantu Indonesia di Bidang Kesehatan dan Pendidikan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.