Konflik India dan Pakistan
Putin dan Xi Jinping Gelar Pembicaraan Menjelang Peringatan 80 Tahun Hari Kemenangan
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping memulai pembicaraan bilateral pada hari Kamis di Kremlin.
Editor:
Muhammad Barir
Putin dan Xi Jinping Gelar Pembicaraan Menjelang Peringatan 80 Tahun Hari Kemenangan
TRIBUNNEWS.COM- Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping memulai pembicaraan bilateral pada hari Kamis di Kremlin.
Putin dan Xi Jinping membahas kerja sama bilateral dan tujuan dunia multipolar selama pertemuan penting di Moskow menjelang perayaan Hari Kemenangan.
Xi tiba di Moskow pada pagi harinya untuk mengambil bagian dalam perayaan yang menandai peringatan 80 tahun Hari Kemenangan atas Nazisme.
Dalam pertemuan dengan mitranya dari Tiongkok, Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa " Rusia dan Tiongkok memelihara hubungan yang saling menguntungkan terlepas dari situasi internasional," dan menyatakan kesiapannya untuk melakukan kunjungan resmi lagi ke Tiongkok, seraya menekankan bahwa kunjungan mitranya dari Tiongkok ke Moskow "sangat penting bagi Rusia."
Putin mengusulkan agar ia dan mitranya dari Tiongkok bertukar pandangan mengenai hubungan bilateral selama kunjungan tersebut, dengan mencatat bahwa kedua pemerintah tengah berupaya untuk melaksanakan berbagai perjanjian bilateral.
Ia menambahkan, “Saya ingin menekankan sekali lagi bahwa pemerintah, kementerian, dan lembaga kita bekerja dalam kerangka multilateral, mengadakan pertemuan rutin untuk melaksanakan berbagai perjanjian praktis, termasuk rencana kerja sama ekonomi terperinci hingga tahun 2030.”
Presiden Cina Xi Jinping akan menjadi tamu utama pada perayaan Hari Kemenangan di Lapangan Merah Moskow pada hari Jumat, di mana Rusia mengantisipasi kehadiran sekitar 27 pemimpin dunia.
Sementara itu, Presiden Xi menegaskan kembali kesiapan Tiongkok untuk bekerja sama dengan Rusia dalam memajukan model globalisasi ekonomi yang lebih seimbang dan multipolar. Ia menekankan bahwa kedua negara akan dengan teguh membela hak dan kepentingan Tiongkok, Rusia, dan negara berkembang lainnya.
Xi juga menggarisbawahi makin dalamnya kepercayaan politik bersama antara kedua negara.
Rusia merayakan Hari Kemenangan
Setiap tahun pada tanggal 9 Mei, Rusia merayakan Hari Kemenangan , yang merupakan salah satu hari libur terpenting di negara tersebut, yang menandai kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Patriotik Raya, istilah yang digunakan oleh Rusia untuk menggambarkan keterlibatannya dalam Perang Dunia II, konflik yang dimulai pada tanggal 22 Juni 1941, dan berakhir pada tanggal 9 Mei 1945.
Puncak peringatan Hari Kemenangan adalah parade militer berskala besar yang digelar di Lapangan Merah Moskow, tempat ribuan prajurit berbaris dalam formasi tepat, diiringi dengan pertunjukan kendaraan lapis baja, peluncur rudal, dan demonstrasi udara oleh jet tempur.
Presiden Rusia Vladimir Putin biasanya memberikan pidato untuk memberi penghormatan kepada mereka yang kehilangan nyawa dan untuk menekankan warisan sejarah Rusia dan kekuatannya saat ini.
Para pemimpin dari seluruh Amerika Latin, termasuk Nicolás Maduro dari Venezuela dan Miguel Díaz-Canel dari Kuba, bersama dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, diperkirakan akan berpartisipasi, sementara perwakilan Eropa, seperti Perdana Menteri Slowakia Robert Fico, juga diperkirakan akan bergabung, dan Presiden Serbia Aleksandar Vučić telah mengonfirmasi kehadirannya setelah pulih dari masalah kesehatan baru-baru ini yang memerlukan rawat inap.
SUMBER: AL MAYADEEN
Konflik India dan Pakistan
Pesawat Radar KJ-500 dari China Tiba, Lompatan Komando dan Kontrol Pakistan Mengancam Langit India |
---|
Dengan Intelijen Satelit, China Bantu Pakistan Tembak Jatuh Jet India, Keunggulan di Luar Angkasa |
---|
Jet Tempur J-35A China Beri Pakistan Keunggulan Udara, India Makin Tertinggal 12 Tahun, Kata Pakar |
---|
Ada Satelit Canggih Yaogan China di Balik Kesuksesan Pakistan Tembak Jatuh Enam Jet Tempur India |
---|
China Dilaporkan Telah Menyelesaikan Penjualan Jet Tempur Siluman Shenyang J-35A ke Pakistan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.