Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

4 Fakta Keretakan Hubungan Trump dan Netanyahu: Manipulasi hingga Perubahan Arah Diplomasi

Hubungan Trump dan Netanyahu dikabarkan retak. Trump disebut marah karena merasa dimanfaatkan dan mulai menjauh dari Israel.

Instagram @b.netanyahu
NETANYAHU - Foto ini diambil dari publikasi Instagram Netanyahu pada Minggu (23/2/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato dan mengancam Hizbullah Lebanon pada 24 September 2024. Trump dilaporkan sudah tidak lagi berkomunikasi langsung dengan Netanyahu sejak beberapa waktu terakhir. 

Meski dikenal sebagai pendukung kuat Israel, Trump kini mulai lebih hati-hati dan tidak selalu sejalan dengan Netanyahu.

2. Pemecatan Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz

Ketegangan kian jelas ketika Trump memecat penasihat keamanannya, Mike Waltz, yang diketahui menjalin komunikasi rahasia dengan Israel.

Waltz disebut berdiskusi langsung dengan Netanyahu soal strategi menghadapi Iran dan Gaza, tanpa izin dari Gedung Putih.

Laporan dari Middle East Monitor menyebut Trump menganggap itu sebagai bentuk pengkhianatan yang tak bisa diterima.

Dikutip dari The Daily Beast, pemecatan Waltz adalah titik balik penting dalam perubahan sikap Trump terhadap Israel.

3. Arah Diplomasi AS Mulai Bergeser ke Dunia Arab

Seiring dengan keretakan tersebut, Trump juga mulai mengubah arah kebijakan luar negerinya di Timur Tengah.

Ia kini fokus mempererat hubungan dengan negara-negara Teluk seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Baca juga: Netanyahu Diberi Surprise Trump, AS-Houthi Lakukan Gencatan Senjata, Israel Kecewa Berat

“Saya ingin perdamaian yang adil untuk semua pihak, bukan hanya satu negara," kata Trump dalam wawancara dengan Fox News.

Ini berbeda dengan pendekatannya di masa lalu yang sangat berpihak kepada Israel.

4. Netanyahu Bungkam, Analis Sebut Ini Sinyal Bahaya

Hingga kini, Netanyahu belum memberikan komentar resmi terkait laporan memburuknya hubungan ini.

Sejumlah analis menilai ketegangan ini nyata.

Barak Ravid dari The Times of Israel mengatakan, “Ini bukan pemutusan total, tapi jelas menjadi peringatan bahwa Israel tidak bisa bertindak semaunya meskipun mereka sekutu dekat AS.”

Ringkasan Perkembangan Terkini Perang Israel-Hamas

Dikutip dari Al Jazeera, berikut ini laporan terbaru mengenai situasi di Gaza:

  • Ribuan Warga Israel Demo di Tel Aviv, Tuntut Netanyahu Akhiri Perang dan Bebaskan Tawanan

Ribuan warga Israel kembali menggelar unjuk rasa di pusat kota Tel Aviv pada Sabtu (10/5/2025), menuntut pemerintah segera mengakhiri perang di Gaza dan membebaskan para tawanan yang masih ditahan.

Menurut laporan Haaretz, demonstrasi utama digelar oleh Forum Sandera dan Keluarga Hilang di “Lapangan Sandera”, lokasi yang menjadi pusat aksi mingguan keluarga tawanan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved