Dubai Rancang 3 RS dan 33 Pusat Kesehatan Baru Dilengkapi Teknologi Canggih, Target Rampung 2033
Dubai bakal bangun 3 rumah sakit dan 33 pusat kesehatan baru hingga 2033, demi perluas layanan medis modern.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Dubai resmi mengumumkan rencana besar untuk membangun tiga rumah sakit dan 33 pusat layanan kesehatan baru.
Proyek ambisius ini ditargetkan rampung sebelum tahun 2033 dan menjadi bagian dari strategi jangka panjang Dubai Health Strategy 2033.
Strategi ini dirancang untuk menjadikan Dubai sebagai pusat layanan kesehatan unggulan di kawasan Timur Tengah, dengan fokus pada kualitas, aksesibilitas, dan teknologi medis modern.
Dikutip dari Gulf News, pengumuman ini disampaikan setelah Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum—Putra Mahkota Dubai yang juga menjabat Wakil Perdana Menteri, Menteri Pertahanan, sekaligus Ketua Dewan Eksekutif Dubai—menyetujui serangkaian kebijakan baru pada Kamis lalu.
Kebijakan tersebut mencakup sistem layanan kesehatan, pendidikan bagi siswa Emirat di sekolah swasta, kesejahteraan keluarga, hingga pembangunan gedung pintar.
Melalui proyek ini, pemerintah berharap bisa memperluas jangkauan layanan medis, mempercepat akses masyarakat ke fasilitas kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup warganya.
Otoritas Kesehatan Dubai atau Dubai Health Authority (DHA) menegaskan infrastruktur medis yang akan dibangun akan mengusung teknologi canggih dan sistem digital terkini.
Tiga rumah sakit yang direncanakan akan dilengkapi teknologi medis modern, sementara 33 pusat layanan kesehatan akan tersebar di berbagai titik strategis kota.
Penyebaran ini bertujuan untuk mengurangi beban rumah sakit besar dan mendekatkan layanan medis ke kawasan padat penduduk.
DHA menyebut pusat-pusat kesehatan ini akan menyediakan layanan medis lengkap, mulai dari perawatan umum hingga layanan spesialis.
Program kesehatan preventif juga akan jadi bagian dari fasilitas baru, guna mendorong gaya hidup sehat di kalangan masyarakat.
Baca juga: Kementerian P2MI Bongkar Jaringan Perdagangan Manusia di Dubai, Belasan PMI Dijadikan PSK
Proyek ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan dengan memanfaatkan teknologi.
Rumah sakit dan pusat kesehatan yang dibangun akan menggunakan sistem digital dan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan dan akurasi diagnosa.
Layanan telemedicine juga akan diperkuat untuk menjangkau pasien yang tinggal jauh dari pusat-pusat medis.
Pemerintah Dubai juga membuka peluang kemitraan dengan sektor swasta untuk mempercepat proyek ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.