Menlu Jepang Ungkap Pembicaraan Prabowo dan Mantan PM Fumio Kishida
Presiden Prabowo sepakat untuk mendorong konsep yang ditetapkan bagi kawasan Asia untuk mencapai netralitas karbon dan pertumbuhan ekonomi
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri luar negeri (Menlu) Jepang Takeshi Iwaya ungkap pembicaraan antara mantan PM Jepang Fumio Kishida dengan Presiden Prabowo yang dilakukan Minggu (4/5/2025) silam.
"Mantan PM Kishida bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto hari Minggu lalu dan berada di Indonesia 4 serta 5 Mei 2025," papar Menlu Iwaya kepada Tribunnews.com Jumat (9/5/2025).
Presiden Prabowo, tambahnya, sepakat untuk mendorong konsep yang ditetapkan bagi kawasan Asia untuk mencapai netralitas karbon dan pertumbuhan ekonomi pada saat yang bersamaan.
"Kishida dan sekelompok anggota parlemen dari Partai Demokratik Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang bertemu Presiden Prabowo di Jakarta pada Minggu," katanya.
Konsep yang disebut Komunitas Nol Emisi Asia, atau AZEC, diusulkan oleh Kishida saat ia menjabat perdana menteri.
Baca juga: Menaker Lepas 1.200 Peserta Pemagangan Jepang, Sampaikan Empat Pesan Penting
Komunitas ini beranggotakan 11 negara termasuk Jepang, negara-negara Asia Tenggara, dan Australia.
Pada pertemuan tersebut, Kishida dan Prabowo sepakat untuk bekerja sama dalam mempromosikan konsep itu dan membahas ekonomi global.
Keduanya menegaskan bahwa negara mereka akan bekerja sama untuk memelihara dan memperkuat tatanan internasional yang bebas dan terbuka berdasarkan aturan, serta sistem perdagangan bebas multilateral.
Kishida usai pertemuan mengatakan bahwa kedua pihak membahas kemungkinan dampak kebijakan tarif AS serta perselisihan AS-China terhadap ekonomi global dan sistem perdagangan multilateral.
Ia mengatakan Indonesia merupakan mitra penting yang memiliki nilai serta prinsip yang sama, dan ia berharap dapat bekerja sama dalam menciptakan tatanan internasional untuk perdamaian dan kesejahteraan.
Selain menyampaikan pesan resmi dari Pemerintah Jepang, kedua pihak juga membahas perkembangan proyek kerja sama dalam kerangka AZEC.
Saat ini Indonesia memiliki lebih dari 170 MoU dengan Jepang.
"Ada penandatanganan financial closing terhadap proyek di Muara Laboh, Sumatra Barat, di mana proyek itu adalah 80 MW geothermal dengan investasi sekitar 500 juta dolar AS," ungkap sumber Tribunnews.com yang lain.
Diskusi kerjasama Indonesia Jepang dilakukan kelompok Pencinta Jepang. Gabung gratis kirimkan email dengan nama alamat dan nomor whatsapp ke tkyjepang@gmail.com
2 Kelompok Relawan Sudah Dapat 'Titah' Langsung dari Jokowi untuk Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode |
![]() |
---|
PDIP Klaim Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode Demi Kepentingan Anak Sendiri: Mulai Khawatir |
![]() |
---|
Beda dari Jokowi, Prabowo Jadikan IKN Pusat Politik 2028—Istana: Tak Ada Ibu Kota Ganda |
![]() |
---|
Puan Soroti Pidato Prabowo di PBB: Indonesia Comeback di Forum Dunia |
![]() |
---|
Pilpres 2029 Masih 4 Tahun Lagi, Jokowi Sudah Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, PDIP: Terlalu Cepat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.