Sabtu, 13 September 2025

Temui Dubes  Ahmed Abdulla, Presiden OIC Siap Perkuat Kerjasama Ekonomi dan Pemuda Indonesia-Bahrain

Syafii Efendi mengunjungi Kedutaan Besar Kerajaan Bahrain di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (9/5/2025) lalu.

Editor: Dodi Esvandi
HANDOUT
Presiden Pemuda Islam Dunia/OIC Syafii Efendi (kiri) mengunjungi Kedutaan Besar Kerajaan Bahrain di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (9/5/2025) lalu. Ia bertemu dengan Dubes Kerajaan Bahrain untuk Indonesia, Ahmed Abdulla Alharmasi Alhajeri. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Pemuda Islam Dunia/OIC Syafii Efendi mengunjungi Kedutaan Besar Kerajaan Bahrain di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (9/5/2025) lalu.

Dalam kunjungannya itu Syafii Efendi memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kerajaan Bahrain yang telah menjalin diplomatik dengan Indonesia sejak tahun 1976.

Menurutnya, hubungan diplomatik antara Indonesia dan Bahrain yang sudah terjalin selama 49 tahun itu bukan usia yang pendek.

Ia menyebut hubungan itu penuh dengan semangat kebersamaan yang tinggi.

Maka itu kata Syafii Efendi, pihaknya siap memperkuat jalinan kerjasama ekonomi dan pemuda antar kedua negara.

Dalam kunjungannya itu Syafii Efendi juga menyampaikan undangan lisan kepada Dubes Kerajaan Bahrain untuk Indonesia, Ahmed Abdulla Alharmasi Alhajeri, untuk menghadiri kegiatan forum pemuda dan ekonomi yang akan diselenggarakan di Jakarta pada akhir Juni 2025 nanti.

"Kami turut mengundang Pak Dubes untuk hadir ke Islamic Young Economic akhir Juni nanti. Mengingat Bahrain merupakan salah satu negara Islam di Timur Tengah yang ekonominya cukup baik, ini bisa jadi pelajaran dan insight untuk anak muda dan pengusaha Indonesia dalam pengembangan bisnis dalam skala global," katanya.

Syafii Efendi juga sempat berkelakar tentang pertandingan sepak bola antara Timnas Indonesia melawan Timnas Bahrain beberapa waktu lalu.

"Untung kita bertemu setelah pertandingan. Jika tidak, bisa ramai sosial media saya," katanya sambil tertawa bersama Dubes Ahmed Abdulla.

Sementara itu Dubes Kerajaan Bahrain untuk Indonesia, HE Ahmed Abdulla Alharmasi Alhajeri menyampaikan bahwa hubungan diplomatik antara Indonesia dan Bahrain harus terus dijaga dan dikembangkan untuk kemajuan kedua negara.

Menurutnya Indonesia adalah negara besar yang penuh nilai sejarah dan potensi ekonomi.

Untuk itu, peluang kerjasama antar kedua negara harus terus dieksplorasi lagi.

Ia menyebut Indonesia dan Bahrain adalah negara dengan penduduk mayoritas muslim.

Sehingga pasti akan banyak bidang kerjasama yang bisa ditingkatkan antar kedua negara, baik ekonomi, sosial, budaya dan pariwisata.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan