Jumat, 8 Agustus 2025

Konflik India dan Pakistan

India Memang Besar tapi Kemampuan Militer Pakistan Sangat Sebanding, Ada Keseimbangan dalam Kekuatan

India dan Pakistan telah meningkatkan kemampuan militer mereka secara signifikan sejak negara tetangga Asia Selatan itu berhadapan dalam konfrontasi

Editor: Muhammad Barir
Pexels
INDIA PAKISTAN MEMANAS - Ilustrasi bendera India dan Pakistan yang diambil dari Pexels pada 29 April 2025. Dua negara nuklir ini berada di ambang perang. 

India mengatakan pihaknya menargetkan "infrastruktur teroris" di Pakistan setelah 26 turis ditembak mati di Kashmir yang dikuasai India.

Sejak itu, kedua negara saling menuduh satu sama lain meluncurkan serangan rudal dan pesawat tak berawak.

Kesepakatan gencatan senjata dicapai pada hari Sabtu, tetapi kedua belah pihak telah saling menuduh melakukan pelanggaran.

Pertempuran tahun 2019 hampir tak terkendali, dengan beberapa serangan rudal diancam sebelum intervensi AS menenangkan situasi.

Muhammad Faisal, seorang peneliti keamanan Asia Selatan yang berbasis di Universitas Teknologi Sydney, mengatakan konflik berkepanjangan saat ini kemungkinan melibatkan senjata yang lebih canggih.

"Masing-masing pihak akan merasa bahwa mereka berada dalam posisi yang lebih baik daripada sebelumnya," katanya.

" Hanya ketika kita melihat pertempuran sesungguhnya, kita akan mengetahuinya. "

Kekuatan udara India dari Negara-negara barat

Menurut data dari Institut Studi Strategis Internasional yang berpusat di London, India memiliki sekitar 730 pesawat tempur.

India yakin bahwa mereka dirugikan pada tahun 2019 karena harus bergantung pada jet tempur Rusia yang sudah tua.

Sejak itu, negara ini telah mengakuisisi 36 jet tempur Rafale buatan Prancis, pesawat tempur teratas Barat, dan masih banyak lagi yang dipesan untuk angkatan lautnya.

"Bagi India, ada dilema mengenai berapa banyak skuadron udara yang harus dikerahkan ke garis depan Pakistan, karena juga harus berjaga-jaga terhadap China," tutur Tn. Faisal kepada ABC.

Kantor Perdana Menteri Pakistan mengatakan pada hari Rabu bahwa lima jet tempur dan pesawat tak berawak India telah ditembak jatuh oleh jet J-10C buatan China, meskipun hal ini tidak dikonfirmasi oleh India.

Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters setidaknya satu jet India yang ditembak jatuh adalah pesawat tempur Rafale buatan Prancis.

Kedutaan Besar India di Beijing menyebut laporan mengenai jet tempur yang ditembak jatuh oleh Pakistan sebagai "disinformasi".

Pakistan bisa menguji jet tempur China

Armada udara Pakistan jauh lebih kecil, sekitar 450 pesawat.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan