Sabtu, 13 September 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

5 Poin Utama Kunjungan Trump ke Qatar, Bertemu Presiden Suriah hingga Peringatan Keras untuk Iran

Lawatan Donald Trump ke Qatar diwarnai kejutan: dari pertemuan bersejarah dengan Presiden Suriah hingga peringatan keras kepada Iran.

YouTube CNN
TRUMP DAN AL-SHARAA. - Gambar merupakan tangkap layar dari YouTube CNN, Kamis (15/5/20250. Presiden Donald Trump menerima sambutan meriah di hari kedua di destinasi keduanya dari perjalanan empat hari di tiga perhentian di Timur Tengah, disuguhi pertunjukan unta dan Cybertruck merah saat ia tiba di Doha, Qatar. Ia juga bertemu Presiden Suriah, 

Trump tampak terkesan dengan kemewahan Qatar.

“Marmernya sempurna,” ujarnya soal interior Istana Amiri Diwan.

3. Qatar Borong Pesawat dan Teknologi AS

Kunjungan ini menghasilkan kesepakatan bisnis senilai lebih dari 1,2 triliun dolar.

Qatar Airways memesan 210 pesawat Boeing senilai 96 miliar dolar—pemesanan terbesar dalam sejarah perusahaan tersebut.

Selain itu, Qatar juga menandatangani kontrak besar dengan Raytheon untuk sistem drone dan anti-drone, serta investasi di sektor energi dan infrastruktur AS.

“Setelah ini, hubungan kita akan naik ke level lain,” kata Emir Al Thani dalam pernyataan bersama di Doha.

4. Trump Layangkan Peringatan Keras untuk Iran

Baca juga: Tiba di Qatar, Trump Dikejutkan Barisan Unta dan Parade Tesla Cybertruck, Tanpa Pengawalan Resmi AS

Dalam jamuan kenegaraan di Istana Lusail, Trump secara terang-terangan memperingatkan Iran agar segera menyepakati kesepakatan nuklir baru.

Ia menegaskan bahwa AS menginginkan penyelesaian damai, namun tetap bersiap menghadapi skenario terburuk.

Trump menyebut negosiasi dengan Iran sudah dilakukan hampir setiap pekan sejak April dan terakhir berlangsung di Oman.

“Kami ingin ini berakhir dengan damai, bukan mengerikan,” ujar Trump.

5. Dihantui Isu Jet Hadiah dan Konflik Kepentingan

Lawatan Trump menuai kritik di dalam negeri.

Salah satu isu yang disorot adalah dugaan konflik kepentingan menyusul laporan bahwa Qatar menghadiahkan jet pribadi mewah senilai 400 juta dolar kepada Departemen Pertahanan AS.

Jet tersebut dijuluki “istana di langit” oleh media AS dan memicu tudingan pelanggaran klausul imbalan dalam Konstitusi.

Trump membela diri dengan menyebut jet itu “HADIAH, GRATIS” dan menyatakan semua transaksi dilakukan secara terbuka.

Isu lain yang mencuat adalah dugaan keterlibatan perusahaan keluarga Trump dalam proyek kripto bersama investor dari UEA senilai 2 miliar dolar.

“Saya penggemar berat kripto,” kata Trump singkat, dikutip dari CNN.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan