Jumat, 8 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Demonstran Termasuk Warga Israel Turut Berbaris ke Perbatasan Gaza, Dunia Peringati 'Hari Nakba'

Ratusan demonstran, termasuk warga negara Israel Yahudi dan Palestina, berbaris menuju perbatasan Gaza sambil membawa bendera putih.

Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar Youtube/Haber Lütfen
DEMO BELA PALESTINA- Ratuan ribu orang berunjuk rasa pada hari Minggu (18/5/2025) di Den Haag untuk memprotes kebijakan pemerintah Belanda terkait perang Israel di Gaza. Banyak pengunjuk rasa berpakaian merah atas permintaan penyelenggara, Oxfam Novib, yang ingin secara simbolis menelusuri garis merah untuk Gaza. 

Sementara itu, di London, Inggris, ratusan ribu orang berbaris menuju Downing Street, menuntut diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai genosida Israel di Gaza, 77 tahun setelah Nakba. Para pengunjuk rasa, beberapa mengenakan keffiyeh dan melambaikan bendera Palestina, meneriakkan slogan-slogan seperti "Hentikan genosida di Gaza", "Bebaskan Palestina", dan "Israel adalah negara teroris".

Para demonstran mengecam blokade Israel terhadap Jalur Gaza, menuduhnya sengaja membuat lebih dari dua juta warga Palestina kelaparan, dan mengkritik pemerintah Inggris atas dukungan politik dan militernya terhadap Israel, dengan menuduhnya terlibat dalam krisis kemanusiaan.

Di Berlin, Jerman, orang-orang berkumpul di Potsdamer Platz untuk memprotes serangan Israel terhadap Gaza. Para demonstran melambaikan bendera Palestina dan membawa spanduk bertuliskan: “Diamnya kalian adalah bentuk keterlibatan” dan “Kalian tidak bisa membunuh kami semua”. Para wanita berpakaian tradisional yang membawa gambar bertema Nakba juga hadir.

Peristiwa itu berlangsung di tengah tindakan pengamanan ketat, dengan sedikitnya tiga orang dilaporkan ditahan.

Pawai solidaritas diadakan di Athena, Yunani, di mana para pengunjuk rasa, yang mengenakan keffiyeh dan membawa bendera Palestina, berbaris pertama kali menuju kedutaan besar Amerika Serikat dan Israel.

Protes telah meletus setelah ratusan warga Palestina terbunuh dalam beberapa hari terakhir ketika Israel mengintensifkan serangannya, dengan pengumuman serangan darat baru.


Secara global, tanggal 15 Mei diperingati sebagai peringatan 77 tahun pengusiran 700.000 warga Palestina dari rumah mereka menyusul berdirinya Israel pada tahun 1948.

Militer Israel telah menewaskan 53.272 warga Palestina dan melukai 120.673 orang sejak melancarkan serangan pada 7 Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Kantor Media Pemerintah memperbarui jumlah korban tewas menjadi lebih dari 61.700, dengan mencatat bahwa ribuan orang yang masih hilang di bawah reruntuhan diperkirakan tewas.

 

 

DEMO BELA PALESTINA- Ratuan ribu orang berunjuk rasa pada hari Minggu (18/5/2025) di Den Haag untuk memprotes kebijakan pemerintah Belanda terkait perang Israel di Gaza. Banyak pengunjuk rasa berpakaian merah atas permintaan penyelenggara, Oxfam Novib, yang ingin secara simbolis menelusuri garis merah untuk Gaza.
DEMO BELA PALESTINA- Ratuan ribu orang berunjuk rasa pada hari Minggu (18/5/2025) di Den Haag untuk memprotes kebijakan pemerintah Belanda terkait perang Israel di Gaza. Banyak pengunjuk rasa berpakaian merah atas permintaan penyelenggara, Oxfam Novib, yang ingin secara simbolis menelusuri garis merah untuk Gaza. (Tangkapan layar Youtube/Haber Lütfen)

 


Demo Besar Bela Palestina di Den Haag, Ratusan Ribu Orang Baju Merah Protes Genosida Gaza di Belanda

Ratuan ribu orang berunjuk rasa pada hari Minggu (18/5/2025) di Den Haag untuk memprotes kebijakan pemerintah Belanda terkait perang Israel di Gaza.

Banyak pengunjuk rasa berpakaian merah atas permintaan penyelenggara, Oxfam Novib, yang ingin secara simbolis menelusuri garis merah untuk Gaza.

Peserta demonstrasi mendesak pemerintah Belanda untuk mengambil tindakan terhadap Israel, dengan alasan bahwa Israel melakukan "genosida" di Gaza.

Penyelenggara mengatakan lebih dari 100.000 orang ambil bagian, menggambarkannya sebagai demonstrasi terbesar di negara itu dalam 20 tahun.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan