Jumat, 22 Agustus 2025

Upaya Pemulihan Banjir Bandang Australia, Diperkirakan Makan Waktu Cukup Lama

Banjir bandang Australia, Layanan Darurat Negara Bagian (SES) mencatat bahwa lebih dari 10.000 properti mengalami kerusakan akibat bencana ini.

YouTube Reuters
AUSTRALIA BANJIR. Gambar merupakan tangkap layar dari YouTube Reuters, Minggu (25/5/2025). Australia mulai membersihkan rumah-rumah setelah banjir bandang yang mematikan. 

TRIBUNNEWS.COM - Australia saat ini masih berada dalam masa pemulihan setelah bencana banjir bandang melanda negara bagian New South Wales (NSW).

Banjir ini tidak hanya menyebabkan kerugian material yang signifikan, tetapi juga merenggut nyawa lima orang.

Mari kita bahas lebih dalam mengenai dampak dan respons dari situasi yang terjadi.

Apa yang Menyebabkan Banjir Bandang di Australia?

Banjir bandang yang melanda Australia disebabkan oleh hujan deras yang terus menerus selama tiga hari.

Curah hujan yang ekstrem ini mengakibatkan sungai meluap, menenggelamkan jalan utama dan merusak banyak properti.

Layanan Darurat Negara Bagian (SES) mencatat bahwa lebih dari 10.000 properti mengalami kerusakan akibat bencana ini. "Kami terus bekerja sama erat dengan pemerintah federal, negara bagian, dan lokal untuk memastikan warga Australia mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan," jelas Perdana Menteri Anthony Albanese.

Bagaimana Dampak Banjir Terhadap Warga?

Kondisi di lapangan sangat kritis dengan sekitar 32.000 warga terisolasi di daerah yang sulit dijangkau.

Pada puncak kejadian, lebih dari 50.000 orang terputus aksesnya.

Helikopter telah dikerahkan untuk menyalurkan bantuan, termasuk pakan ternak dan obat-obatan kepada petani yang terdampak.

Siapa Korban dari Banjir Ini?

Salah satu korban tewas yang diidentifikasi adalah seorang pria berusia 80-an yang ditemukan di sebuah properti yang terendam banjir. "Ini menjadi korban terbaru dalam rangkaian banjir mematikan ini," ungkap polisi setempat.

Layanan darurat juga mencatat lebih dari 760 penyelamatan telah dilakukan sejak banjir dimulai, dengan 52 penyelamatan terjadi dalam satu malam terakhir.

Apa Saja Peringatan yang Diberlakukan?

Lebih dari 31 peringatan banjir darurat masih berlaku, khususnya di wilayah Mid North Coast, Hunter, dan Central West.

Situasi juga memicu longsor dan penutupan beberapa jalan utama, termasuk Pacific Highway.

Bandara Sydney bahkan harus menutup dua dari tiga landasan pacunya selama satu jam, mengakibatkan penundaan penerbangan.

Bagaimana Proses Pemulihan Berlangsung?

Perusahaan asuransi telah menerima sekitar 1.600 klaim awal dan memperkirakan ribuan klaim tambahan akan muncul dalam waktu dekat.

CEO Dewan Asuransi Australia, Andrew Hall, mendorong warga untuk segera mengajukan klaim dan memeriksa aplikasi perbankan mereka untuk mengetahui nama perusahaan asuransi mereka.

Apakah Ini Menjadi Pola Bencana di Australia?

Australia mengalami serangkaian bencana cuaca ekstrem dalam beberapa tahun terakhir, dan para ahli mengaitkannya dengan dampak perubahan iklim.

Banjir berulang ini merupakan kelanjutan dari kejadian bencana sebelumnya, seperti kekeringan dan kebakaran hutan besar yang terjadi pada akhir dekade lalu.

Bantuan bencana kini telah diaktifkan untuk 19 wilayah pemerintah daerah, dengan dukungan keuangan disediakan untuk individu dan bisnis yang terdampak langsung.

 

Proses pemulihan dari bencana banjir bandang di Australia diperkirakan akan memakan waktu yang cukup lama.

Namun, bantuan terus disalurkan ke daerah terdampak, dan warga diimbau untuk tetap waspada serta tidak mencoba mengemudikan kendaraan di jalan yang masih tergenang.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan