Serangan Bom Molotov di Boulder, Colorado, Tersangka Mohamed Sabry Soliman Ditahan
Serangan bom molotov di Boulder, Colorado saat pawai dukung sandera Israel, tersangka Mohamed Sabry Soliman ditangkap. FBI sebut terorisme.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Gedung Putih telah memberi pengarahan kepada Presiden Donald Trump terkait insiden ini, kata pejabat Gedung Putih kepada CNN.
Serangan ini terjadi hanya seminggu setelah penembakan fatal staf Kedutaan Besar Israel di Washington, DC, yang juga sedang diselidiki sebagai tindakan terorisme.
Sebagai respons, pihak berwenang di Los Angeles dan New York meningkatkan keamanan di rumah ibadah dan komunitas Yahudi menjelang hari raya Shavuot.
Gubernur Colorado, Jared Polis, mengutuk serangan tersebut sebagai tindakan kekerasan kejam dan menegaskan dukungan penuh untuk penegakan hukum dan korban.
Saksi mata menggambarkan melihat api besar dan korban yang mengalami luka bakar parah dalam insiden ini.
Mohamed Sabry Soliman sebelumnya pernah mengajukan permohonan suaka di AS namun ditolak visanya pada 2005, kata sumber penegak hukum CNN.
Penyelidikan terus berlangsung untuk memastikan motif dan detail lain terkait insiden ini.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.