Konflik Korea
Pilpres Korsel Memanas: Para Dukun Bahkan Bersaing Ramal Soal Calon Presiden
Pilpres Korsel di gelar Rabu (3/6), berbagai praktek shamanisme dilaporkan turut campur tangan, berlomba memprediksi siapa yang akan jadi Presiden
Survei terbaru Gallup menunjukkan sebanyak 49 persen responden menilai Lee sebagai capres terbaik.
Kim Moon Soo, yang merupakan capres Partai Kekuatan Rakyat (PPP) bekas partai Yoon, menempati posisi kedua dalam survei, dengan 35 persen responden mendukungnya.
"Sejak awal, saya telah melihat Lee Jae Myung menjadi presiden," ujar Yang kepada AFP.
"Saya melihat aura kepresidenan," jelasnya, seraya menambahkan bahwa ia sempat menghadapi kritik hingga ancaman karena prediksinya itu.
Ramalan serupa juga dilontarkan dukun Korsel lainnya bernama Lee Dong Hyeon atau yang dikenal sebagai Ohbangdoryeong berarti "penjaga lima arah".
Selama pemungutan suara, Ohbangdoryeong mengatakan bahwa ia telah melakukan "ritual pedang" menjilati bilah pisau yang tajam dalam upaya menerima pesan dari para dewa.
Adapun hasil dari ritual itu dirinya tidak meyakini bahwa capres terdepan Lee akan membantu mengakhiri kekacauan politik Korsel.
"Hal-hal akan stabil selama dua tahun, tetapi kemudian akan terjadi pertumpahan darah - pembersihan politik," ucapnya memprediksi dengan muram.
Dukun lainnya, Hong Myeong Hui, juga setuju bahwa masa-masa sulit mungkin akan datang bagi Korsel.
Dia menyebut capres konservatif Kim Moon Soo memiliki "api yang tenang" dalam dirinya, namun capres liberal Lee memiliki "energi yang cepat dan menguras tenaga, seperti api liar di musim semi".
Terlepas dari berbagai prediksi yang beredar, apakah ramalan para dukun itu terbukti atau tidak.
Satu hal yang pasti presiden baru Korea Selatan harus mampu memimpin negara melewati masa-masa penuh tantangan, terutama di tengah pergolakan ekonomi yang sedang berlangsung.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.