Rabu, 10 September 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Perang Dingin Elon Musk Vs Trump: 5 Dampak Mengerikan bagi Negeri Paman Sam

Konflik Musk dengan Trump bukan sekadar perbedaan pendapat, melainkan pertarungan kekuasaan yang berdampak besar bagi arah politik dan masa depaan AS

Tangkap layar Siaran Business Times
KONFLIK MUSK VS TRUMP - Konflik antara miliarder kondang Elon Musk dengan Presiden AS Donald Trump bukan sekadar perbedaan pendapat, melainkan pertarungan kekuasaan yang berpotensi mengguncang lanskap politik dan ekonomi AS. 

TRIBUNNEWS.COM – Perseteruan antara miliarder kondang Elon Musk dan Presiden AS Donald Trump mulai berkembang dari ketegangan personal menjadi konflik ideologis dan finansial yang berpotensi mengguncang lanskap politik dan ekonomi AS.

Adapun ketegangan ini muncul setelah miliarder teknologi tersebut secara terbuka mengkritik rancangan undang-undangan pajak dan pengeluaran presiden.

Merespon kritikan itu, Presiden Trump  menyebut miliarder itu "gila" dan mengancam akan membatalkan kontrak federal perusahaannya.

Ketegangan ini menandai babak baru dalam tarik-ulur kekuasaan dua tokoh paling berpengaruh di era modern.

Konflik antara Musk dengan Trump kini bukan hanya sekadar perbedaan pendapat, melainkan pertarungan kekuasaan dan pengaruh yang dapat berdampak besar bagi arah politik dan masa depan Amerika Serikat.

Lalu, apa saja dampak yang ditimbulkan dari konflik antara Elon Musk dan Donald Trump, berikut ulasannya dikutip dari sejumlah sumber.

Dampak Perang Dingin Elon Musk VS Trump

  1. Tensi Politik Meningkat

Sebelum konflik pecah, Elon Musk diketahui merupakan pendukung vokal Trump dan Partai Republik

Kedekatan kedua nya bahkan mendorong Presiden Trump untuk menunjuk Musk masuk kedalam pemerintahan dan menjabat sebagai kepala Department of Government Efficiency (DOGE).

Namun secara mengejutkan pada pekan lalu Musk memutuskan keluar dari DOGE, disusul dengan tindakan Elon Musk yang secara terbuka mengkritik mendukung proses pemakzulan terhadap mantan Presiden AS tersebut .

Sebagai imbasnya, perpecahan di antara kubu pendukung Trump dan Musk menjadi semakin tajam, mendorong polarisasi politik nasional.

Baca juga: Tak Ada Jalan Damai, Trump Pilih Akhiri Hubungan Dengan Elon Musk

Terlebih beberapa waktu lalu Musk melontarkan gagasan pembentukan partai politik baru bernama The American Party.

Partai ini ditujukan untuk mewadahi aspirasi pemilih moderat yang merasa tidak terwakili dalam polarisasi dua partai besar.

Apabila nantinya partai ini direalisasikan, maka berpotensi menjadi kekuatan politik baru yang menentang dominasi Partai Republik dan Partai Demokrat dalam pemilu mendatang.

Mengingat Pengaruh Musk di media sosial, ditambah kekayaan dan jaringan globalnya, menjadikannya sebagai sosok yang mampu mengubah peta politik AS.

2. Picu Ancaman Bagi Kontrak federal dan isu keamanan nasional

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan