Sabtu, 13 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Luiza Rozova, Diduga Putri Rahasia Putin, Bekerja di Galeri Antiperang di Prancis Tuai Kontroversi

Luiza Rozova (sebelumnya dikenal dengan nama Elizaveta Krivonogikh) bekerja di galeri seni antiperang di Prancis. Kehadirannya memicu pro kontra.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Tangkap layar YouTube CNN-News18
ANAK PEREMPUAN PUTIN - Tangkap layar YouTube CNN-News18 pada 12 Juni 2025, memperlihatkan pemberitaan putri Putin yang tinggal di Paris sebagai DJ pada November 2024. Luiza Rozova (sebelumnya dikenal dengan nama Elizaveta Krivonogikh) kini dilaporkan bekerja di galeri seni antiperang di Prancis. 

TRIBUNNEWS.COM – Nastya Rodionova, seorang penulis dan seniman Rusia yang tinggal di Paris sejak 2022, menceritakan bagaimana pertemuannya dengan manajer galeri Luiza Rozova sebelum ia mengetahui siapa orang tua gadis berusia 22 tahun tersebut.

Mengutip Kyiv Independent, Luiza Rozova (sebelumnya dikenal dengan nama Elizaveta Krivonogikh) digambarkan oleh sejumlah orang sebagai gadis yang sangat baik dan santun.

Rozova adalah putri seorang wanita Rusia bernama Svetlana Krivonogikh.

Menurut jurnalis investigasi, ayah Rozova diyakini adalah Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Setelah mengetahui siapa Luiza Rozova sebenarnya, Rodionova membagikan informasi tersebut di media sosial pada 4 Juni lalu.

Rodionova menyoroti fakta bahwa galeri tempat Rozova bekerja sebagian besar memamerkan karya seni antiperang dari Rusia dan Ukraina.

Unggahan Rodionova dengan cepat menjadi viral dan menuai beragam reaksi netizen.

Beberapa anggota komunitas emigran Rusia berpendapat bahwa Rozova tidak bisa memilih siapa orang tuanya, dan kebencian terhadap Putin seharusnya tidak diarahkan kepadanya.

Namun, sebagian lainnya menilai bahwa secara etis patut dipertanyakan jika anggota keluarga pemimpin Kremlin bekerja di galeri seni antiperang, terutama saat Rusia sedang berperang melawan Ukraina.

n Luiza Rozova, yang diyakini sebagai putri Putin. Lu
ANAK PEREMPUAN PUTIN - Kiri: Presiden Rusia Vladimir Putin saat masih muda, sekitar tahun 1960-an. Kanan: Sebuah foto memperlihatkan Luiza Rozova, yang diyakini sebagai putri Putin. Luiza Rozova kini bekerja di sebuah galeri seni antiperang

"Kita berbicara tentang seniman (yang karyanya dipamerkan di galeri) yang melarikan diri dari rezim," kata Rodionova kepada Kyiv Independent.

"Banyak dari mereka dalam posisi berbahaya. Mereka membagikan informasi pribadi mereka kepada staf galeri tanpa mengetahui siapa yang bekerja di sana — hal itu sangat mengganggu mereka setelah mengetahuinya."

Baca juga: Armenia Putus Hubungan dengan Rusia dan Vladimir Putin Tak Bisa Menghentikannya

Kemiripan Luiza Rozova dan Putin

Dalam sebagian besar foto Rozova yang diunggah di media sosial atau digunakan dalam wawancara media, wajahnya sengaja di-crop atau dipalingkan.

Namun, beberapa orang menilai bahwa Luiza Rozova memiliki kemiripan luar biasa dengan Putin.

Dalam beberapa foto yang menunjukkan wajah Rozova secara utuh, kemiripan itu dianggap sangat jelas.

“Dengar, kalau dilihat dari foto-foto (Putin) saat muda — mungkin, ya, saya memang mirip. Tapi nyatanya, banyak orang juga mirip Vladimir Vladimirovich,” ujarnya kepada GQ Rusia pada 2021, menyebut nama tengah Putin.

Dalam wawancara tersebut, Rozova tidak ditanya secara langsung apakah dia memiliki hubungan keluarga dengan pemimpin Rusia itu.

Rozova pertama kali menarik perhatian dunia pada 2020, ketika media investigasi independen Rusia, Proekt, menerbitkan laporan yang merinci kekayaan besar ibunya, Svetlana Krivonogikh, yang saat itu memiliki aset lebih dari $100 juta.

Investigasi Proekt juga mengungkap hubungan jangka panjang antara Krivonogikh dan Putin.

Proekt menyebut bahwa putri Krivonogikh “sangat mirip” dengan Putin.

Sejak itu, Rozova tidak pernah secara tegas mengakui atau membantah bahwa Putin adalah ayahnya.

Dmitri Dolinski, direktur L’Association, yang mengelola Studio Albatros dan L’Galerie tempat Rozova bekerja, mengonfirmasi kepada Rodionova bahwa ibu Rozova memang Krivonogikh.

Krivonogikh dijatuhi sanksi oleh pemerintah Inggris pada 2023 karena kepemilikan sahamnya di Bank Rossiya, yang disebut mendanai investasi di Krimea setelah aneksasi ilegal oleh Rusia pada 2014.

Mengapa Kehadiran Putri Putin di Galeri Itu Menjadi Problematik?

Dalam unggahannya yang viral, Rodionova menekankan pentingnya Studio Albatros dan L’Galerie sebagai ruang budaya yang memamerkan karya seniman antiperang dari Rusia dan Ukraina, serta alasan mengapa keberadaan putri dari pemimpin Kremlin menjadi bermasalah.

“Dalam konteks agresi militer Rusia yang sedang berlangsung, siapa pun yang menyelenggarakan acara publik dengan melibatkan seniman antiperang, harus bertindak dengan transparansi dan kepekaan maksimal,” tulis Rodionova.

Rodionova sebelumnya pernah berpartisipasi dalam sejumlah acara di galeri tersebut, tetapi kini memilih untuk tidak lagi terlibat.

Baca juga: Akhir Permainan Putin di Ukraina: Rusia Ingin Caplok Separuh Ukraina di 2026, Bisakah Mewujudkannya?

“Kita harus tahu dengan siapa kita bekerja dan membuat keputusan yang tepat tentang apakah kita menyetujui (untuk memamerkan karya di sana). Dalam kasus ini, jawaban pribadi saya adalah tidak.”

Mengingat posisi antiperang yang tegas dari para seniman Rusia dan Ukraina, ada risiko serius terkait pengungkapan data pribadi mereka kepada L’Association, terutama karena belum jelasnya hubungan Rozova dengan rezim Rusia.

Rodionova menambahkan bahwa seorang seniman bahkan sempat menjamu Rozova di rumahnya tanpa mengetahui siapa ayahnya.

Saat Rodionova pertama kali bertanya tentang latar belakang Rozova, Dolinski dilaporkan mengatakan bahwa ia tidak menyelidiki latar belakang keluarga para karyawannya.

Namun, pada saat yang sama, Rodionova menyebut bahwa Dolinski tampaknya mempekerjakan Rozova sambil mengetahui siapa ibunya, yang dikenai sanksi oleh Inggris.

Di tengah kontroversi yang terus berkembang, L’Association tampak tetap mendukung Rozova.

"Kami menyesalkan adanya suara-suara yang menyerukan bentuk stigmatisasi atau ‘hukuman kolektif’, dan kami mengingatkan bahwa tidak seorang pun boleh dinilai berdasarkan asal-usul, tempat lahir, warisan, atau kriteria lain yang berada di luar kendali mereka. Ini adalah garis merah yang tidak akan kami lewati," tulis organisasi itu dalam unggahan Facebook pada 9 Juni, tanpa menyebut nama Rozova.

Menanggapi unggahan Rodionova, sejumlah emigran Rusia berpendapat bahwa Rozova tidak seharusnya dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan yang diduga dilakukan ayahnya.

Mereka mengklaim bahwa Rozova pernah menyuarakan sikap antiperang di media sosial, meskipun keaslian akun tersebut masih diperdebatkan.

Selain itu, mereka juga menekankan bahwa keputusan Rozova tinggal di Paris menjadi bukti bahwa ia kemungkinan tidak menjadi bagian dari lingkaran dalam Putin.

Berapa Anak Putin?

Jumlah pasti anak-anak Putin masih belum diketahui secara pasti.

Diketahui ia memiliki dua putri dari pernikahannya dengan Lyudmila Putina, yang ia ceraikan pada 2014.

Pada 2024, kantor berita investigasi Rusia Dossier Center melaporkan bahwa Putin juga memiliki dua putra dengan Alina Kabaeva, mantan pesenam Olimpiade yang telah lama dikabarkan sebagai pasangannya.

Kedua putra tersebut dilaporkan tinggal di kediaman Putin di Danau Valdai, Rusia bagian barat laut.

Sejak mengungkap identitas Rozova yang diduga sebagai putri Putin, Rodionova mengaku kepada Kyiv Independent bahwa ia tidak hanya menghadapi serangan fitnah publik, tetapi juga ancaman pribadi yang ditujukan kepadanya.

“Saya ingin percaya bahwa orang-orang ini sekadar menyuarakan pendapat pribadi, tetapi banyak pesan yang saya terima terasa mencurigakan karena memiliki pola yang serupa,” ujarnya,.

Terlepas dari sikap politik pribadi Rozova, atau apakah ia memperoleh manfaat dari rezim Rusia atau tidak, Rodionova menegaskan bahwa perang skala penuh yang sedang berlangsung membuat pentingnya kehati-hatian dan transparansi dalam menentukan siapa yang layak diundang ke ruang budaya antiperang menjadi lebih besar dari sebelumnya.

Pernah Dibongkar Oposisi

Pada tahun 2021, akun Instagram milik Rozova dibongkar oleh tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny.

Akun tersebut menampilkan kehidupan pribadi Luiza Rozova yang tampak glamor.

Mengutip Sky News, Navalny mengklaim bahwa Putin menjalin hubungan gelap dengan seorang petugas kebersihan, dan Elizaveta (nama asli Luiza Rozova) adalah hasil dari hubungan tersebut.

Ia juga menuduh bahwa sang presiden telah memberikan berbagai hadiah kepada wanita tersebut dan anaknya.

"Ini adalah contoh lain bagaimana teman-teman Putin mencuri dari seluruh negeri, dan sebagai tanda terima kasih, mereka mendukung gundik Putin serta anaknya," ujar Navalny.

"Ia bahkan bisa memiliki 20 keluarga jika ia mau — itu bukan urusan kita."

"Tetapi hubungan pribadinya yang penuh gejolak itu dibiayai melalui suap dan korupsi. Coba tebak — ada 20 juta rakyat miskin di negara ini, sementara ia membeli kapal pesiar untuk gundiknya."

Alexei Navalny, pemimpin oposisi utama Rusia dan musuh bebuyutan Presiden Vladimir Putin, meninggal dunia di penjara pada 16 Februari 2024.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan